BAM Reluctant to Leave Best Double Pair After Funding Their Journey Since Junior Level in Indonesia

BAM Reluctant to Leave Best Double Pair After Funding Their Journey Since Junior Level in Indonesia


Lowongankerja.asia Niat Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan untuk berkariernya secara profesional di luar pusat latihan nasional sepertinya mengalami kendala.

Alasan tersebut adalah karena BAM (Asosiasi Badminton Malaysia) tidak ingin kehilangan mereka. Organisasi induk badminton di negara jiran itu menganggap telah melakukan banyak investasi pada para pemain tersebut.

Tan/Thinaah sekarang malah ditekan lagi oleh BAM karena adanya tenggat waktu untuk memutuskan jalur karier mereka.

Berita mengenai dua putri peringkat lima dunia yang berkeinginan untuk meninggalkan pusat latihan nasional Malaysia sudah menyebar luas dan kian ramai dibicarakan.

Tidak diketahui alasan pasti mengapa Tan/Thinaah berencana menjadi pasangan mandiri, namun sepertinya BAM sangat menentang dan ingin menjaga hubungan mereka.

Sebelumnya, di salah satu media negara tetangga, Tan/Thinaah justru dilaporkan menginginkan kenaikan gaji usai kontrak mereka bersama BAM berakhir pada Januari 2025 kemarin.

Tetapi saat ini, pihak BAM dengan jujur menyatakan bahwa mereka tidak berkeinginan untuk ditinggalkan tanpa alasan oleh Tan/Thinaah.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua sementara BAM, Datuk V Subramaniam, yang berpendapat bahwa pusat latihan nasional mereka sudah mengeluarkan banyak dana untuk meningkatkan keterampilan Tan dan Thinaah sejak awal karir mereka sebagai pemain muda.

Sebelumnya berpasangan dengan Toh Ee Wei dan berhasil meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Junior 2018.

Thinaah sebelumnya masih aktif bermain di nomor tunggal putri.

“Kami bertujuan untuk membangun talenta muda, memberikan pelatihan berkualitas internasional, serta mencetak atlet-atlet berpotensi meraih medali untuk Malaysia,” ungkap Subramaniam seperti dilansir lowongankerja.asiadarNew Straits Times.

Sudah banyak dana yang kami keluarkan untuk mereka (Tan/Thinaah).

“Bukanlah sumbangan kecil bagi mereka untuk mencapai posisi sebagai pasangan kelas atas seperti saat ini,” tegasnya.

Subramaniam menyatakan bahwa tidak ada masalah internal antara pelatnas Malaysia dengan Tan/Thinaah.

Mereka diberikan periode tak terbatas untuk merenung dan menyusun strategi kehidupan di kemudian hari.

Subramaniam juga menggarisbawahi bahwa BAM akan tetap berdedikasi pada kesejahteraan para atlet.

“Meskipun mereka belum menandatanganinya, pembicaraan tetap berjalan,” kata Subramaniam.

Saya percaya kita pasti akan menemukan titik temu. Tak terdapat hambatan apapun diantara kita semua. Mereka masih setia pada BAM dan sepenuhnya mendukung program latihan kami (di pusat pelatihan nasional).

“Harapannya adalah mereka akan tetap menjadi bagian penting dari tim BAM,” jelasnya.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *