8 Hal yang Dirindukan Banyak Orang, Namun Ditolak Para Introvert

– Beberapa hal mungkin dirasakan menyenangkan oleh banyak orang, tetapi malah bisa membuat penghabisan tenaga bagi sebagian lainnya—terlebih untuk mereka yang lebih cenderung ke arah introvertnya.

Bagi seseorang bertipe introvert, kegiatan yang umumnya disukai banyak orang kerap membuat mereka merasa terbebani. Ini bukan berarti bahwa mereka anti-sosial atau enggan untuk bersenang-senang; cukup saja metode menikmati dunia ini unik bagi mereka.

Berikut beberapa hal yang umumnya banyak digemari tapi kurang sesuai untuk kepribadian introversion, seperti diambil dari sumber tersebut:
Geediting
, Minggu (8/6).

1. Acara Sosial

Pesta, perjumpaan kawan lama, atau berkumpul dengan teman-teman umumnya dilihat sebagai saat yang menggembirakan untuk berinteraksi sosial. Namun, bagi orang bertipe pendiam, hal tersebut mungkin menjadi pengalaman yang membuat lelah.

Bukan dikarenakan ketidaksukaan terhadap percakapan, tetapi mereka justru lebih menyukai dialog yang mendalam dan pribadi dibandingkan dengan pembicaraan ringan di tengah keramaian orang banyak. Usai acaranya umumnya mereka membutuhkan masa seorang diri guna mengembalikan stamina mereka kembali.

2. Kantor Tanpa Sekat

Banyak perusahaan sekarang memakai konsep ruang kerja terbuka agar karyawan lebih mudah berkomunikasi dan bekerja sama. Tapi bagi introvert, suasana ini bisa terasa sangat mengganggu.

Mereka merasa lebih baik ketika berada dalam lingkungan yang sunyi, sehingga memungkinkan mereka untuk berkonsentrasi dengan optimal tanpa adanya interupsi berlebihan. Bunyi percakapan ataupun pertemuan mendadak di meja tetangga dapat langsung mengganggu tingkat konsentrasinya.

3. Multitasking

Mengerjakan berbagai macam pekerjaan secara bersamaan kadang dianggap sebagai keterampilan luar biasa. Akan tetapi, untuk orang introvert, menumpukan perhatian pada satu proyek saja setiap saat terbukti lebih produktif.

Mereka merasakan kesenangan saat menggali kedalaman sebuah tugas sebelum berpindah ke hal lain. Hal ini tidak berkaitan dengan kecepatan, tetapi lebih kepada ketepatan dan totalitas dalam menyelesaikan pekerjaannya.

4. Rencana Mendadak

Pikiran untuk pergi berkeliling tanpa planning atau mengadakan pesta mendadak bisa tampak menyenangkan bagi beberapa orang. Namun, bagi tipe pemalu, ide-ide yang datang dengan cepat ini biasanya dirasai sebagai sesuatu yang memicu ketidaknyamanan.

Lebih baik mereka memiliki waktu untuk menyiapkan diri, entah itu dari segi psikis atau tubuhnya. Mengetahui agenda sejak awal akan menciptakan ketenangan dan perasaan menguasai situasi. Oleh karena itu, apabila ingin mengajak seseorang yang cenderung pendiam dalam suatu acara, beritahu dia terlebih dahulu — meskipun hanyalah gambaran kasar saja.

5. Selalu Tersambung

Teknologi memungkinkan kita selalu terhubung—lewat chat, media sosial, atau video call. Tapi bagi introvert, koneksi nonstop ini bisa bikin lelah.

Mereka memerlukan waktu untuk berdiam seorang diri, masa di mana tidak ada notifikasi, guna meredakan pikiran. Ini bukan lantaran ketidakpedulian, melainkan karena mereka menginginkan tempat sunyi agar dapat tampil sepenuhnya saat bersama orang-orang tercinta.

6. Musik Kencang di Lokasi Sibuk

Konser, Festival, serta Klub Malam mungkin mengasyikkan untuk beberapa orang. Namun, bagi mereka yang lebih pendiam, lingkungan berisik dan sesak tersebut dapat membuat merasa terbebani.

Mereka dapat menghabiskan waktu dengan lagu-lagu, tetapi cenderung memilih untuk menyimaknya di lingkungan yang sunyi dan rileks. Mereka berharap merasakan setiap bait serta nada tanpa perlu bersorak atau berebut tempat.

7. Kerja Tim

Proyek kelompok sering disebut sebagai cara efektif untuk menyelesaikan pekerjaan. Tapi bagi introvert, bekerja dalam tim bisa terasa rumit.

Mereka lebih produktif saat diberi ruang untuk bekerja sendiri. Meski bisa berkontribusi dalam tim, mereka merasa lebih nyaman dan fokus saat mengerjakan tugas secara individu. Kalau diberi pilihan, mereka akan memilih bekerja mandiri.

8. Jadi Pusat Perhatian

Beberapa individu menikmati menjadi pusat perhatian dan tampil di depan umum. Namun, bagi mereka yang cenderung pendiam, berada dalam penerangan utama dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

Lebih cenderung untuk melihat dan mendengar, mereka memiliki konsep-konsep yang solid namun lebih memilih menyampaikannya di lingkungan yang damai dan pribadi.

Oleh karena itu, jangan sampai keliru jika melihat mereka menjauh.
spotlight
—bukan karena mereka malu, tetapi karena mereka merasa lebih nyaman berada di belakang layar.