8 Barang Sehari-hari yang Membahayakan Kesehatan: Waspadai dan Hindarilah!

Objek-objek di sekeliling dapat berdampak pada kondisi kesejahteraan seseorang.

Banyak orang tak sadar kalau berbagai benda di dalam rumah seringkali menjadi tempat berkumpulnya mikroorganisme seperti kuman dan bakteri.

Beberapa benda itu bahkan memiliki jumlah bakteri yang lebih banyak dibandingkan dengan kloset.

Namun, karena kita tak sadar akan seberapa kotor benda-bendanya sampai pada akhirnya jarang sekali membersihkannya.

Apa saja barang-barang tersebut?

1. Handphone atau Telepon Seluler

Telepon genggam atau ponsel menjadi perangkat yang senantiasa dijinjing dan dipakai.

Karena dipakai sehari-hari, pastinya menampung berbagai macam kuman dan bakteri.

Harap membersihkannya dengan teratur. Tetesi sedikit alcohol atau pembersih khusus untuk elektromenik ke atas kain tanpa serat mikro, lalu usap perlahan-lahan.

Pastikan untuk membersihkan pula earbud serta peralatan pendukung yang lainnya.

2. Keyboards dan Pengendali Jarak Jauh

Ketik keyboard pada laptop, perangkat komputer, serta remot TV dan AC sering kali terlupakan dalam proses pembersihan.

Sebenarnya, benda-benda tersebut sungguh akrab dan kerap kita pakai khususnya saat berada di dalam rumah.

Pencucian sederhana bisa dijalankan dengan memakai kain disenfeksiun yang dirancang khusus untuk peralatan elektornik.

Hal ini perlu dijalankan minimal sekali sehari dan mungkin lebih sering apabila kita terpapar virus atau mengalami infeksi.

3. Handle pintu kamar mandi

Tidak hanya handle pintu kamar mandi yang dipenuhi oleh bakteri atau terisi dengan virus, melainkan semua pegangan pintu, switch lampu, serta keypad elektronik di dalam rumah juga mengandung berbagai mikroorganisme tersebut.

Anda bisa menghilangkannya dengan mudah dengan menggunakan kain antiseptik.

Setelah itu, pastikan pula bahwa Anda mengenakan satu handuk di setiap pegangan pintu kamar.

Sebuah sapuan tida mampu membersihkan semua kuman dan bakteria dalam seluruh rumah.

4. Talenan

Papan pemotong, khususnya yang dibuat dari kayu, merupakan sumber masalah besar karena bakteri bisa melekat pada retakan halus dan serpihannya.

Wadah harus dibersihkan menggunakan air hangat bersama deterjen setelah dipakai, dan sebaiknya tersedia talenan terpisah untuk memisahkan pengolahan daging dari sayur-sayuran.

5. Spons Dapur

Ketika Anda menangkap aroma spons yang membusuk, hal tersebut disebabkan oleh bakteri coliform (seperti salmonela atau E. coli) yang tersembunyi di dalam pori-pori spons.

Spons perlu dicuci menggunakan disinfektan serta direndam di dalam air panas untuk memastikan kebersihan yang sempurna.

Hal terbaik adalah menukar nya setiap beberapa minggu.

6. Kantong belanja yang bisa dipakai ulang

Kantong belanja yang bisa dipakai ulang baik bagi lingkungan namun mungkin berbahaya bagi kesehatan anggota keluarga Anda.

Tiap kali Anda mengemas pembelian, bakteri dari bungkus daging robek, makanan tak tercuci, serta kantong-kantong kotor lainnya ikut masuk ke dalam tas belanja.

Sangat penting untuk membersihkan tas yang dipakai untuk menyimpan daging, sayur-sayuran, serta pangan segar sebelum dan sesudah penggunaan.

Lebih baik tetapkan sebuah tas tersendiri untuk barang-barang pembersih kimia demi menghindari pencemaran tak terduga.

7. Aksesories hewan peliharaan termasuk mainan serta tempat makannya

Mangkuk hewan peliharaan dapat menjadi sarang bagi bakteri yang berasal dari mulut binatang tersebut serta sisanya makanan.

Oleh karena itu, Anda perlu membersihkan piring hewan tersebut menggunakan air hangat dan deterjen.

8. Dompet atau ransel

Saku dompet serta tas ransel sering kali menjadi tempat untuk kuman dan bakteri.

Ke dua benda tersebut amat mudah menyebar bakteri serta kuman ke area atau objek lain dalam hunian Anda.

Pastikan untuk rajin membersihkan dompet dan tas Anda, baik dengan mencucinya, menyikatnya, atau hanya melapkannya menggunakan larutan desinfeksi yang simpel.

(*)

Artikel ini sudah dipublikasi di Kompas.com denganjudul
Hati-hati, 8 Barang Ini Jauh Lebih Kotor dari Kloset