7 Tanda Teman Kantormu Merasa Kamu Sebagai Pesaing, Begitu Kata Psikologi

7 Tanda Teman Kantormu Merasa Kamu Sebagai Pesaing, Begitu Kata Psikologi


lowongankerja.asia

– Di lingkungan kerja, sering kali sulit untuk memastikan perasaan teman satu tim kita.

Terutama ketika tampaknya baik hati dan dukungan penuh, mungkin saja mereka justru merasa terancam atau malah menganggap kita sebagai pesaing.

Perasaan itu biasanya tak disebutkan dengan jelas, tetapi dapat dikenali melalui sejumlah tindakan yang mengundang kecurigaan.

Berdasarkan ilmu psikologi, terdapat beberapa indikasi yang dapat memperlihatkan jika kolega di tempat kerja secara tidak langsung melihat kita sebagai ancaman.

Pada artikel kali ini, kami akan menjabarkan berbagai indikasi yang penting untuk Anda amati. Dengan memahami hal-hal tersebut, Anda dapat menjadi lebih sensitif serta mampu meresponsnya secara tepat dalam lingkungan profesional.

Menurut artikel di laman Personal Branding Blog pada hari Senin (5/5), berikut adalah 7 indikasi yang menunjukkan bahwa kolega Anda mungkin secara diam-diam menjadikan Anda sebagai pesaing atau ancaman, sesuai dengan penjelasan ilmiah dalam bidang psikologi.


1. Mereka menjaga jarak

Apabila teman sekerja Anda kelihatan dengan sengaja menghindari kedekatannya, entah itu dalam hal fisik atau perasaan, ini mungkin menunjukkan bahwa mereka memandang Anda sebagai tantangan.

Sebagai contoh, mereka mungkin lebih suka duduk jauh dari Anda saat rapat, tidak mau ambil bagian dalam obrolan pribadi, atau baru akan bicara pada Anda apabila sangat dibutuhkan.

Tipe sikap semacam itu sering kali timbul tanpa disadari sebagai cara untuk melindungi diri sendiri. Mereka mungkin berpikir bahwa Anda mempunyai suatu kelebihan yang dapat menimbulkan ancaman terhadap status atau prestasi mereka dalam konteks pekerjaan.

Sangat penting agar kita tidak serta-merta menafsirkan hal tersebut sebagai benci, sebab mungkin saja asal usulnya adalah ketidakpercayaan diri mereka terhadap diri sendiri.


2. Mereka terlalu kompetitif dengan Anda

Kompetisi yang baik di lingkungan pekerjaan adalah normal, namun bila ada orang yang tampak selalu berusaha mendahului atau melebihi setiap tindakan Anda, meski hanya urusan sepele, ini mungkin indikasi bahwa dia merasa terancami oleh Anda.

Sebagai contoh, ketika Anda mengemukakan suatu gagasan, mereka cepat-cepat mengusulkan ide lain yang terlihat lebih mencolok, atau apabila Anda berhasil menuntaskan sebuah pekerjaan dengan baik, mereka lantas membanggakannya sendiri.

Tipe sikap demikian mengindikasikan bahwa prioritas utama mereka adalah tidak tentang bekerja sama sebagai tim, tetapi justru berupaya untuk memperlihatkan kalau mereka unggul di atasmu. Kondisi semacam itu umumnya bermula dari ketidaknyamanan terhadap kemungkinan kalah dalam persaingan atau khawatir hilangnya penghargaan yang seharusnya menjadi hak mereka.


3. Mereka menirumu

Walaupun kelihatannya sebagai pujian, jika teman sekerja Anda mulai mencontoh cara berbusana, gaya bicara, atau bahkan gagasan yang Anda sampaikan, ini mungkin merupakan indikasi bahwa mereka merasa kurang percaya diri dan mencoba untuk mengikut langkah kaki Anda.

Pengikut ini kemungkinan besar timbul karena perasaan cemburu atau kagum yang tak tersampaikan. Mereka bertujuan untuk meraih kesuksesan serupa dengan cara mengikuti jejakmu.

Walaupun terasa ganjil atau menyebabkan ketidaknyamanan, sebaiknya jangan sampai memarahi orang lain.

Itulah yang membuktikan bahwa Anda mempunyai kekuatan untuk menggerakkan orang lain. Hal utamanya adalah tetap jadi diri sendiri dan melanjutkan pekerjaan berkualitasmu.


4. Mereka cenderung mengelak dari bertatap pandang langsung.

Pertemuan pandangan mata merupakan bagian integral dari komunikasi tanpa kata-kata yang berfungsi untuk mengembangkan rasa percaya serta kerendahan hati.

Apabila seseorang di tempat kerja senantiasa enggan untuk bertemu tatap mata ketika sedang berbincang atau pada saat rapat, hal tersebut mungkin saja merupakan indikasi kalau mereka merasa cemas atau berniat tersembunyi.

Mungkin mereka cemas untuk diidentifikasi sebagai orang yang memiliki rasa iri, ataupun enggan mengambil bagian secara mendalam sebab berpikir bahwa Anda merupakan pesaingnya.

Gaya ini juga dapat menggambarkan adanya pertentangan internal di dalam diri mereka. Walaupun belum tentu bersifat negatif, apabila hal tersebut seringkali terjadi, sebaiknya Anda menyadari dan mengubah perilaku Anda secara hati-hati.


5. Mereka terlalu bersikap sopan melewati batas normal.

Mengherankannya, tidak setiap individu yang merasa terancam akan bertingkah acuh atau menghindar. Justru beberapa di antara mereka malah bersikap sangat menyenangkan, seakan berusaha untuk menjadi sahabat karib Anda.

Mereka cenderung memberikan pujian berlebihan, menjadi terlalu dekat dengan cepat, atau selalu ingin mengetahui aktivitasmu.

Gaya ini kadang dijalankan untuk memungkinkan mereka tetap berdekatan dan menjaga setiap gerakan Anda, sembari menutupi perasaan ketidaknyamanan mereka.

Walaupun kebersahajaan bukanlah hal buruk, Anda masih harus mengandalkan insting. Bila rasanya tak otentik, lebih baik pertahankan batasan yang sehat serta sikap professional.


6. Mereka cepat mengkritik

Ketika Anda secara rutin mendapat masukan yang tampaknya tak seimbang, lebih-lebih lagi kalau disebutkan di depan banyak orang, kemungkinan besar rekan kerja itu merasa cemas dengan kesuksesan Anda.

Mereka mungkin secara sengaja menemukan kesalahan walaupun Anda telah berusaha maksimal, atau menggembungkan kelemahan minor yang seharusnya dapat ditolerir.

Tujuannya jelas adalah untuk membuatmu tampak buruk di hadapan bos atau kolega sekerja. Tetapi, sangat penting agar kamu tetap tenang dan tidak kehilangan kendali atas perasaanmu.

Teruskan fokus pada tugas Anda dan periksa jika saran tersebut sebenarnya konstruktif atau hanyalah metode bagi orang lain untuk menghancurkan ketahanan psikologis Anda.


7. Mereka meremehkan pencapaianmu

Apabila Anda pernah mengalami situasi di mana kesuksesan Anda tak diberikan pengakuan oleh beberapa kolega, atau malah dianggap remeh, hal tersebut mungkin menunjukkan bahwa mereka merasa cemburu terhadap Anda.

Mereka bisa jadi enggan berucap selamat, merendahkan lewat komentar buruk, atau memandang sukses Anda hanya sebagai akibat dari nasib baik saja.

Tindakan semacam itu dapat menimbulkan rasa sakit, terutama ketika kamu telah berusaha dengan maksimal. Tetapi jangan lupa bahwa harga dirimu bukan dipengaruhi oleh penghargaan dari pihak lain.

Teruslah merasa bangga dengan prestasimu sendiri dan jangan membiarkan ucapan orang lain mencegahmu untuk tetap maju dan tumbuh.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *