- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
culture, gender, lifestyle, men's health, men's styleculture, gender, lifestyle, men's health, men's style - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
17
lowongankerja.asia–
Terkadapatan sesekali bisa mengungkapkan lebih dari sekadar kata-kata. Ini terlihat jelas pada laki-laki yang mungkin belum matang secara emosi tapi berusaha tampil sempurna dan murah hati.
Menurut Blog Herald, laki-laki yang pura-pura baik namun menyembunyikan kematangan emosi mereka umumnya menggambarkan beberapa tindakan tertentu. Di bawah ini adalah tujuh sikap laki-laki dengan kematuran emosi rendah, meski berlagak baik hati.
-
Terlalu menawan dan menyanjung
Orang yang masih kurang matang secara emosional cenderung memakai daya tariknya seperti sebuah alat untuk menyembunyikan ketidakpastian dirinya. Biasanya mereka akan memberikan pujian kepada orang lain demi mendapatkan penghargaan setara kembali.
-
Gagal menangani kritikan yang konstruktif
Tidak bisa merespons kritik konstruktif dengan baik menunjukkan bahwa seseorang belum dewasa dari segi emosi. Pria seperti ini enggan belajar lebih banyak atau meningkatkan diri berdasarkan masukan orang lain, sehingga cenderung terus bertahan pada posisi defensif.
-
Ahli playing victim
Laki-laki yang belum matang dari segi emosi sering kali merasakan kesulitan dalam menerima kesalahan dirinya sendiri. Mereka biasanya mencoba menjadikan diri sebagai pihak yang tertindas agar dapat mengelakkan diri dari kewajiban terkait kesalahan maupun kekalahan yang telah dilakukan.
-
Kurang empati
Kekurangan rasa simpati menyebabkan seseorang laki-laki gagal dalam memahami keadaan hati orang di sekitarnya, yang mana hal itu merupakan indikasi dari kematangan emosi yang belum tercapai. Karena kurangnya belas kasihan tersebut, mereka akan merasa sulit untuk memberikan perhatian serta lebih condong pada sikap penilaian kepada orang lain.
-
Menghindari percakapan serius
Hubungan yang memiliki makna selalu dicirikan oleh adanya komunikasi yang efektif dan transparan. Akan tetapi, untuk seorang pria yang belum mencapai kedewasaan emosi, biasanya dia akan cenderung mengelak dari pembicaraan penting dan berupaya memindahkan subjek ke hal-hal yang lebih santai.
-
Berjuang dengan komitmen
Pria dengan tingkat kematangan emosional rendah biasanya enggan terlibat dalam hubungan berkomitmen. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kedalaman emosi serta kapabilitas untuk menentukan pilihan, menjadikannya sukar untuk melakukan janji jangka panjang.
-
Menaruh kepercayaan pada oranglain untuk keseimbangan emosi
Seseorang laki-laki dengan sifat baik tetapi masih kurang matang dari segi emosi bisa sangat tergantung pada pihak lain agar mereka merasa stabil secara emosional. Biasanya, mereka akan menemui tantangan dalam mengendalikan tekanan hidup dan sering kali tak sanggup memastikan kepuasan diri sendiri.