7 Kebiasaan Harian yang Akan Membuang-buang Waktu dan Energi Anda Jika Dilakukan

– Rutinitas harian memiliki pengaruh kuat dalam mengarahkan jalannya hidup Anda. Entahlah apakah Anda melangkah maju atau malahan stagnan, semua tergantung pada apa yang Anda kerjakan dengan konsistensi tiap hari.

Pada dasarnya, Anda merupakan refleksi dari kebiasaan harian Anda. Bila ingin mengalami perubahan dalam hidup, langkah pertama yang harus dilakukan adalah merombak kebiasaan tersebut.

Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka secara tak sadar terperosok ke dalam pola-pola yang malah memboroskan waktu dan tenaga mereka tanpa ada dampak signifikan.

Berikut ini adalah 10 kebiasaan harian yang tanpa disadari dapat menghabiskan waktumu dengan percuma. Jika dibiarkan berlanjut, hal tersebut dikutip dari Marcand angel.com.

1. Terus Menjalankan Tindakan yang Serupa dengan Harapan Mendapatkan Hasil yang Berbeda

Melanjutkan untuk melakukan hal-hal yang sama tetapi menginginkan hasil yang berbeda hanyalah suatu harapan kosong dan dapat menimbulkan kekecewaan. Perubahan benar-benar terjadi saat Anda bersedia menerapkan metode alternatif.

Mereka yang hidupnya maju adalah orang-orang yang mampu mengambil keputusan unik, walaupun rasanya penuh dengan tantangan. Sebab, memilih untuk bertahan dalam zona aman juga memiliki potensi bahaya sendiri.

2. Tetap Menantikan Momen Yang Sesuai

Banyak mimpi hanya tersimpan sebagai harapan belaka karena seseorang terus-menerus menanti saat yang ideal. Apakah itu memperbanyak tabungan, meningkatkan rasa percaya diri, atau hingga situasi menjadi lebih menguntungkan.

Sebenarnya, momen “pas” yang sempurna mungkin tak akan pernah hadir. Kecemasan untuk memulai biasanya hanyalah ilusi pemikiran yang sudah betah berada dalam zona nyamannya.

3. Yakin Bahwa Kejadian Positif Terjadi Secara Cepat dan Sederhana

Terdapat sebuah peribahsa bijaksana: apabila engkau ingin kehidupanku menjadi sederhana, maka berani lah untuk menemui tantangan yang sukar. Namun bila engkau cuma mencari kemudahan saja, sebaliknya, kehidupanku dapat semakin rumit.

Setiap tahap memerlukan waktu serta upaya. Meski demikian, bukan berarti hasil akhir selalu seperti yang diinginkan; namun, setiap jerih payah tak betul-betul terbuang percuma. Justru itu semua mengasah Anda menjadi individu yang lebih tangguh dan bijaksana.

4. Ketakutan dalam Melakukan Pengambilan Keputusan Berisiko Yang Terukur

Pertama kali melakukan sesuatu tentunya selalu tampak mengintimidasi. Pikiran Anda mungkin akan melambung ke berbagai skenario negatif yang ada.

Namun, jika Anda tak pernah melangkah menuju anak tangga selanjutnya, bagaimanakah mungkin untuk mengetahui apa yang ada di atas sana? Bila Anda tetap diam di tempat asal, satu-satunya jaminan ialah bahwa Anda tidak akan kemana-mana.

5. Biarkan penolakan itu tidak menghentikan langkah Anda

Menolak bukan berarti Anda kurang mampu. Biasanya hal ini hanyalah masalah waktu yang belum pas atau pihak lain yang belum cocok. Jangan sampai beberapa kali ditolak menjadikan Anda merasa rendah diri.

Justru dari penolakan itulah kamu bisa belajar, berkembang, dan memperbaiki diri agar lebih siap menghadapi peluang berikutnya.

6. Menyekat Akses ke Ide serta Pandangan Anyar

Keberhasilan bukan berasal dari keyakinan diri untuk selalu menjadi orang yang paling tepat. Jika Anda mau berkembang secara berkelanjutan, Anda harus menghilangkan pandangan bahwa Anda telah mengetahui semua hal.

Pengetahuan tersebut bertumbuh, dan sesekali apa yang dahulunya Anda anggap tepat dapat beralih seiring waktu. Jangan buru-buru mengunci diri dari perspektif lainnya.

7. Biarkan Orang-orang Negatif Tidak Merusak Konsentrasi Anda

Selalu akan ada individu yang memberikan kritikan, mengecilkan hati, atau berusaha untuk memermalammu terlepas dari seberapa keras usahamu. Bisa jadi mereka menyatakan bahwa kamu kurang memiliki keahlian tertentu dan gagasan-gagasanmu di luar logika.

Namun, pandangan mereka bukanlah penilaian akhir terhadap dirimu. Berfokuslah pada keyakinanmu sendiri, dan keberhasilan akan menjadi pembuktinya.

Kegiatan harian sederhana yang mungkin Anda remehkan saat ini dapat mempengaruhi apakah Anda akan melanjutkan kemajuan atau malah stagnan. Bila tujuan Anda adalah mengoptimalkan penggunaan waktu serta tenaga, coba fokus pada pola perilaku yang secara tidak disadari justru menjadi hambatan bagi perkembangan diri Anda.