- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
health, health advice, health and exercise, healthy living, lifestylehealth, health advice, health and exercise, healthy living, lifestyle - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
7
Dalam lingkungan atletik, terdapat berbagai macam cabang olahraga
low impact
dan
high impact
Tentu saja, setiap macam cabang olahraga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh asalkan dikerjakan dengan cara yang benar. Bila Anda tidak sanggup melakukan tipe-jenisolahraga tersebut,
high impact,
olahraga
low impact
solusinya.
Olahraga
low impact
Adalah aktivitas fisik yang sedikit mengandalkan hentakan, lompatan atau guncangan selama dilakukan. Karena itu, risiko penekanan pada otot, tendon dan sendi pun berkurang. Tipe exercise ini sangat sesuai bagi para lanjut usia, wanita hamil, mereka yang baru memulai kegiatan olahraga, individu dengan kondisi obesitas, ataupun mereka yang memiliki gangguan pada persendian. Beberapa contoh jenis senam seperti apa?
low impact?
Beberapa olahraga
low impact
ini dapat menjadi referensimu.
1. Jalan kaki
Studi dari Universitas Stanford mengidentifikasi Indonesia sebagai negara dengan tingkat aktivitas berjalan kaki terendah di planet ini, mencatat hanya 3.513 langkah setiap harinya. Sementara itu, angka ideal untuk kesehatan adalah sekitar 5.000 langkah per hari. Bagaimana mungkin seseorang lebih memilih menggunakan sepeda motor untuk menuju warung yang tak jauh dari rumahnya?
Sesaat saja, taruh sepedamotormu lalu lanjut dengan berjalan kaki menuju lokasi yang dekat dengan rumah. Hindari meremehkan aktivitas berjalan kaki tersebut. Aktivitas fisik yang cukup mudah ini dapat membawa manfaat baik untuk kondisi tubuh jika dilakukan secara teratur. Antara lainnya adalah peningkatan metabolisme sehingga bisa mendukung pengurangan bobot badan, memperkuat ketahanan tubuh, serta mengurangi peluang menderita penyakit diabetes melitus.
2. Berenang
Berenang ditujukan untuk seluruh lapisan masyarakat. Akan tetapi, cabang olahraga tersebut memiliki karakteristik khusus.
low impact
Ini sesuai untuk dilaksanakan oleh pasien dengan peradangan sendi.
multiple sclerosis,
Osteoporosis, atau gangguan sendi lainnya. Hampir seluruh otot dalam tubuh bekerja ketika berenang.
Di samping membantu penurunan berat badan, renang juga bisa memperkuat jantung dan pembuluh darah serta mengurangi stres mental. Sebaiknya melakukan latihan pendingin sebelum terjun ke kolam agar dapat mencegah kram otot dan cidera saat berada dalam air.
3. Yoga
Berbagai macam kelas yoga semakin banyak ditemukan di hampir setiap tempat. Masing-masing menyediakan tarif yang bervariasi tergantung pada lamanya waktu, posisi geografisnya, jadwal pelaksanaannya dan juga tingkat kemahiran sang pengajar yoga. Ada pula kelas spesifik bagi wanita hamil bernama prenatal yoga.
Olahraga
low impact
Yang satu ini erat kaitannya dengan aktivitas pemanjangan otot. Keuntungan dari senam yoga menurut situs tersebut.
Goodlife
yaitu:
- Meningkatkan kelenturan otot;
- Memperbaiki postur tubuh;
- Meningkatkan kekuatan otot;
- Menurunkan stres;
- Melancarkan aliran darah.
4. Bersepeda
Siapakah di antara kalian yang suka naik sepeda? Bersepeda merupakan aktivitas olahraga yang mampu memberikan pengalaman seru saat menjelajahi jalur-jalur indah. Kau bisa mengundang sahabat ataupun kerabatmu agar petualangan semakin menyenangkan.
Apabila Anda bersepeda selama 30 menit, website ini akan menghitungnya sebagai satu poin aktivitas fisik yang signifikan.
Medical News Today
Menjelaskan total kalori yang dibakar antara 200 sampai dengan 700 kkal. Beberapa variabel dapat mempengaruhi besarnya pembakaran kalori ketika bersepeda. Termasuk di dalamnya kecepatan, tipe sepeda digunakan, level kesulitan aktivitas tersebut, serta bobot dan postur tubuh individu itu sendiri.
5. Mendayung
Rowing
atau mendayung adalah olahraga yang kerap dilakukan oleh sekelompok orang atau individu. Cabang olahraga ini tergolong
low impact
, sehingga sedikit sekali kasus cidera saat olahraga. Namun, tidak menutup kemungkinan terjadinya cidera karena kesalahan teknik
rowing.
Berolahraga dalam grup ternyata sangat menyenangkan. Ketika mendorong perahu, kedua bagian tubuh atas dan bawah bergerak aktif. Aktivitas mendayung bisa meningkatkan fungsi jantung serta kekuatan otot.
6. Pilates
Belakangan ini olahraga pilates sedang naik daun di tengah masyarakat. Walaupun banyak wanita yang berpartisipasi dalam aktivitas ini, laki-laki pun dapat melakukannya dengan baik. Penting untuk mencari lokasi serta mentor yang sesuai khususnya bagi para pemula.
pilates
Jika Anda berkeinginan untuk memperkuat otot, menambah fleksibilitas badan, meringankan rasa sakit, serta menghilangkan stres, senam Pilates dapat menjadi pilihan yang tepat.
Kesehatan adalah investasi terbaik seumur hidup yang dijaga lewat ikhtiar berolahraga. Referensi olahraga
low impact
Di sana dapat dipilih sebagai opsi yang ideal untuk mengawali kegiatan yang bermanfaat bagi kesehatan. Dari list tersebut, adakah jenis olahraga kesukaanmu?