- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
europe, european football, football clubs, soccer, sportseurope, european football, football clubs, soccer, sports - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
16
Manchester United menghancurkan Athletic Bilbao pada
leg
Pertama kali semi final Liga Europa musim 2024/2025. Laga yang terjadi pada hari Jumat tanggal 2 Mei 2025 pukul 02:00 Waktu Indonesia Barat tersebut menghasilkan skor tiga tanpa balasan.
Perhatian fokus pada Bruno Fernandes yang berhasil mencetak dua gol melawan Julen Agirrezabala. Prestasi tersebut menjadikannya sebagai pemain dengan jumlah gol terbanyak dalam sejarah The Red Devils di Liga Europa. Dia pun menduduki posisi atas setelah melewati rekam jejak Marcus Rashford dan unggul dua gol darinya.
Maka, siapakah para penyerang Manchester United yang memiliki jumlah gol paling banyak dalam sejarah Liga Europa hingga tanggal 3 Mei 2025?
1. Gol terbanyak sampai saat ini dihasilkan oleh Bruno Fernandes (16 gol), dia tetap sebagai penyerang tersharpanya.
Bruno Fernandes terus jadi kunci utama Manchester United di Liga Europa. Dia telah mencetak 16 gol dan 13 assist.
assist
Dari 37 pertandingan, ia menonjol sebagai pemain termasuk dalam skuad Ruben Amorim yang paling produktif di Liga Europa musim 2024/2025 dengan catatan telah menyumbang 7 gol dan 4 assist.
assist
.
Bruno Fernandes resmi menjadi bagian dari Manchester United pada tanggal 29 Januari 2020. Dia diboyong dari klub Sporting Lisbon seharga hingga satu triliun rupiah. Sejak memakai kostum The Red Devils, atlet yang mendapatkan upah enam setengah miliar rupiah per minggu tersebut telah mengemas total 285 pertandingan, merangkum 98 gol serta menyumbangkan 85 assist.
assist
.
2. Marcus Rashford (14 gol) menjadi pemain dengan jumlah gol terbanyak di musim 2022/2023
Marcus Rashford adalah salah satu striker produktif Manchester United. Hal ini terbukti saat ia bermain di Liga Europa. Lulusan akademi Manchester United tersebut sudah mengemas 14 gol dan 9 assist.
assist
dari 42 laga sejak memulai kariernya pada musim 2015/2016.
Marcus Rashford menandatangani kontrak profesional dengan skuad inti Manchester United mulai tanggal 1 Januari 2016. Sejauh ini, dia sudah tampil dalam 426 laga dan mencetak sebanyak 138 gol ditambah 79 assist.
assist
Saat ini, dia menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman di Aston Villa karena kesulitan menembus tim utama under Ruben Amorim.
3. Anthony Martial (7 gol) berhasil menghadiahkan piala Liga Europa
Anthony Martial berada di posisi ketiga sebagai penyerang termuda dari Manchester United dengan torehan gol terbanyak di Liga Europa. Ia mencetak total tujuh gol dalam dua puluh enam laga yang telah dia mainkan. Selain itu, ia juga sukses menyumbangkan dua assist.
assist
Pencapaian terbaikkannya diraih saat memenangkan Liga Europa 2016/2017 bersama Jose Mourinho sebagai pelatihnya.
Pada tanggal 1 September 2015, Anthony Martial bergabung dengan Manchester United. Klub Inggris tersebut membayar sekitar Rp1 triliun kepada AS Monaco untuk mendapatkan jasanya. Akan tetapi, dia sepakat untuk hengkang dari Manchester United usai mengalami banyak absensi akibat cidera dan lebih memilih pindah ke AEK Athens di tahun 2024 terbaru ini.
4. Edinson Cavani (6 gol) berhasil bermain dengan sangat produktif
Edinson Cavani hanya mengikuti satu musim di Liga Europa bersama Manchester United. Namun, performanya cukup impresif dengan torehan 6 gol dan 3 assist.
assist
Dari 5 pertunjukan tersebut. Ini adalah pencapaian luar biasa yang tidak setiap pemain mampu mencapai dan mempertimbangkan bahwa usia beliau waktu itu telah berusia 33 tahun.
Edinson Cavani bergabung dengan Manchester United pada tanggal 5 Oktober 2020. Dia direkrut secara cuma-cuma dari Paris Saint-Germain. Menariknya, dia berhasil menjadi pencetak gol terbanyak asal Uruguay untuk klub tersebut, melebihi catatan Diego Forlán yang telah berpartisipasi dalam sekitar 98 pertandingan di seluruh ajang kompetitif.
5. Mason Greenwood (mencetak 6 gol), atlet muda dengan bakat luar biasa ini merupakan salah satunya.
Mason Greenwood pernah berstatus
wonderkid
Manchester United berkat performa luar biasanya serta potensi masa depannya yang cerah. Dia tak cuma impresif dalam pertandingan domestik, namun juga bersinar di Liga Europa dengan catatan 6 gol dan 2 assist.
assist
Dia melakukan itu setelah bermain sebanyak 18 pertandingan.
Mason Greenwood memulai perjalanan sepak bolanya dengan akademi Manchester United mulai tanggal 1 Juli 2017. Setelah itu, dia berhasil naik kelas menjadi bagian dari skuat utama klub tersebut pada hari yang sama dua tahun setelahnya saat usianya baru mencapai 17 tahun. Kemudian, tepatnya pada 18 Juli 2024, pemain ini hijrah ke Olympique Marseille dan memberikan penampilan luar biasa selama kampanye pertamanya di sana.
6. Henrikh Mkhitaryan (6 gol) berperan sebagai bek tengah yang gesit dan aktif
Henrikh Mkhitaryan pun cuma mengikuti satu musim Liga Europa bersama Manchester United. Dia tampil dalam 11 laga dan berhasil menyumbangkan enam gol. Yang istimewa, dia menjadi kunci keberhasilan tim juara di ajang tersebut tahun 2016/2017 setelah memasukkan gol di partai puncak lawan Ajax Amsterdam.
Henrikh Mkhitaryan menyetujui pindah ke Manchester United pada tanggal 6 Juli 2016. Saat itu, klub tersebut membayar sekitar Rp730 miliar untuk mendapatkannya dari Borussia Dortmund. Setelah satu setengah tahun bermain di Old Trafford, dia berhasil meraih gelar Liga Europa 2016/2017, Community Shield 2016/2017, serta Piala Carabao atau Carling Cup 2017.
Manchester United tak pernah kekurangan penyerang handal yang bermain apik di ajang Liga Europa. Kini giliran Bruno Fernandes mencetak catatan sebagai pencetak gol terbanyak bagi Manchester United di kompetisi tersebut. Sangat menarik menyaksikan performanya dalam laga-laga mendatang.