- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
cooking, food culture, food preparation, food safety, food storagecooking, food culture, food preparation, food safety, food storage - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
10
Sama seperti biasanya, Idul Adha merupakan saat ketika kita menerima daging qurban. Penting bagi kita untuk menyimpan daging tersebut dengan benar sehingga tetap terjaga kesegarannya dan bisa dinikmati dengan lezat. Secara umum, cara penyimpanan yang dilakukan adalah dengan menempatkannya di dalam lemari es atau fridge.
freezer
Namun, permasalahan yang kerap timbul adalah aroma tidak menyenangkan yang dapat menganggu kenyamanan semua isi lemari es tersebut.
Aroma tersebut dapat timbul akibat perlakuan terhadap daging yang belum optimal ataupun tempat penyimpanannya yang tak rapat. Bau tajam dari daging bukan cuma merusak suasana dalam lemari es Anda tetapi juga bisa berpindah ke produk makanan lainnya. Maka dari itu, mari kita perhatikan pembahasan pada poin-poin di bawah ini guna mendapatkan sejumlah saran yang bisa Anda coba agar kesegaran isi kulkas tetap terjaga saat menyimpan daging; harap dibaca secara teliti yaa!
1. Biarkan daging dingin terlebih dahulu sebelum menyimpannya
Beberapa langkah mudah untuk menjaga aroma tidak berubah ketika menyimpan daging di lemari es yaitu dengan mendinginkannya lebih awal. Artinya, jika daging masih hangat, alih-alih langsung disimpan, potonglah terlebih dahulu kemudian biarkan hingga mencapai suhu ruangan sehingga panasnya mereda. Daging yang sangat panas dapat mempercepat proses kerusakan serta menimbulkan baunya tak sedap.
Anda dapat mengawali dengan menaruh daging di lemari es setelah asap hangat lenyap. Metode mudah ini pun mendukung untuk menjaga temperatur pada lemari es agar tak berubah-ubah. Makin pesat suhu kulkas pulih seperti semula, makin efisien menyimpan daging.
2. Pakai wadah yang tahan terhadap udara masuk
Tempat penyimpanan daging pun penting dipertimbangkan. Ketika menaruh daging, sebaiknya gunakan kontainer yang kedap udara, misalnya plastik.
ziplock
,
food container
, atau
vacuum bag
. Hindari penggunaan kantong plastik biasa sebab kurang rapat dan mungkin berlubang, yang malah dapat menyebabkan baunya daging tersebar ke semua bagian lemari es Anda.
Menggunakan wadah tertutup sangat efektif untuk mencegah pencampuran kontaminan dengan daging. Namun, pastikan selalu menggunakan wadah yang sudah dibersihkan terlebih dahulu. Memilih wadah yang sesuai dapat meningkatkan daya tahan daging serta membuat lemari es Anda tetap segar tanpa aroma tidak sedap.
3. Masukkan pengisap aroma alami
Untuk hasil yang lebih optimal, Anda dapat memasukkan beberapa bahan alami seperti serbuk kopi, arang aktif, atau irisan jeruk nipis ke dalam wadah kecil dan letakkan di lemari es. Bahan-bahan tersebut sangat berguna karena berfungsi sebagai penyerap aroma tidak sedap serta membantu menjaga kesegaran udara di dalamnya. Untuk memastikan fungsionalitas mereka terus bekerja dengan baik, pastikan untuk menukarnya secara berkala.
Di samping bahan-bahan tersebut, Anda juga dapat meletakkan baking soda dalam wadah terbuka. Baking soda telah lama digunakan dan terbukti efektif untuk menekan aroma tidak enak. Gunakan metode absorben ini khususnya apabila Anda menyimpan daging dalam jumlah besar.
4. Pastikan Anda membersihkan lemari es baik sebelum maupun setelah menaruh barang-barang di dalamnya.
Bukan cuma ketika menaruh daging, pembersihan lemari es sebaiknya dijalankan secara berkala agar bau tidak enak bisa dicegah. Lakukan pencucian lemari es dengan mencampur air dan cuka atau sabun ringan gunanya buat melapisi bagian dalam lemari es tersebut. Jangan terlupakan untuk membersihkan sisi rak serta pintunya juga.
Saat daging mulai menipis, pastikan untuk membersihkan kembali kulkas sehingga tak ada jejak bau tersisa. Memelihara kehigienisan kulkas merupakan faktor penting dalam mencegah Bau yang bertahan lama. Kulkas yang terawat dengan baik akan memastikan kesegaran dari makanan di dalamnya.
5. Susun letak penyimpanannya secara teratur
Simpan daging di lemari es dengan mengaturnya secara teratur tanpa meletakkannya bertumpuk-tumpuk dalam satu tempat atau area tertentu pada kulkas. Pastikan ada celah untuk aliran udara dapat bergerak bebas di sekitar setiap wadah. Bila Anda menimbunnya terlalu banyak, ini mungkin merusak daging lebih cepat dan menciptakan aroma tidak sedap.
Pisahkan tempat menyimpan daging dari makanan lain, khususnya yang sudah matang atau bahan pangan segar lainnya. Letakkan daging di dalam
freezer
Jika berencana menyimpan selama jangka panjang, pastikanlah merapikan isi lemari es agar tetap teratur dan mengakomodasi kemudahan saat mengeluarkan daging kapan pun dibutuhkan.
Menyimpan daging di dalam kulkas tentunya mengonsumsi sebagian energi, namun menggunakan ketujuh metode tersebut akan menjaga kulkasmu bebas dari aroma tidak menyenangkan.