5 Tanda Pacar Anda Mulai Selingkuh Sebelum Hal Buruk Terjadi

5 Tanda Pacar Anda Mulai Selingkuh Sebelum Hal Buruk Terjadi



– Bukan semua lelaki yang tampak setia dapat diandalkan secara total.

Terkadang, terdapat petunjuk halus yang mengindikasikan bahwa mungkin saja di masa depan dia akan berselingkuh, walaupun sekarang dia belum melakukan itu.

Menurut laporan dari Your Tango, berikut adalah lima petunjuk awal yang harus Anda waspadai sedari dini tentang ciri-ciri seorang pria yang memiliki kecenderungan untuk selingkuh.

1. Sebelumnya mereka telah memiliki hubungan dengan orang lain.

Ketika Anda dan dia sudah saling kenal baik dan mulai membongkar kisah masa lalu masing-masing, hati-hati jika dia menyebutkan bahwa ia pernah berselingkuh di hubungan sebelumnya. Jika demikian, dan Anda masih berpikir segalanya bisa lebih baik kali ini, waspadalah.

Sebenarnya, banyak pria yang telah berselingkuh sebelumnya lebih mungkin untuk mengulangi perilaku tersebut. Sering kali, mereka menggunakan perselingkuan sebagai jalan keluar dari berbagai masalah dalam hubungan maupun kehidupan individu.

Apabila sebelumnya telah menjadi pilihan favoritnya pada waktu lampau, bisa saja ia akan kembali memakai jalur tersebut bila situasinya tak sesuai dengan ekspektasi.

2. Kedua orang tuanya dulu sempat berselingkuh.

Kepercayaan dan norma-norma umumnya diturunkan tanpa disadari oleh para orangtua kepada anak-anak mereka. Apabila sang bapak memiliki riwayat perselingkuhan, maka ada peluang besar bahwa ia telah menyaksikan atau mendengar tentang perilaku itu semenjak masih kanak-kanak.

Sejumlah studi mengungkap bahwa laki-laki dengan bapak yang pernah selingkuh cenderung lebih mungkin untuk melanggar aturan setia pada pasangan juga. Ini dapat dipengaruhi oleh berbagai elemen seperti kondisi sekitar, model interaksi yang diadaptasi, dan beberapa hipotesis tentang unsur keturunan.

Walau tak seluruhnya lelaki meniru jejak kedua orangtuanya, tetap saja perlu berhati-hati bila riwayat keluarga mereka mirip demikian.

3. Mereka cenderung impulsif dan memiliki kendala dalam mengontrol perilaku mereka.

Lelaki yang merasakan kesulitan dalam menahan hasrat atau perasaannya kebanyakan akan bertindak tanpa mempertimbangkan akibatnya.

Sikap impulsif dapat dikenali melalui tindakan-tindakan sederhana misalkan pengambilan keputusan secara mendadak yang berdampak negatif, kurangnya kemampuan untuk memperpanjang kenikmatan, ataupun pola perilaku yang sering kali mencari sensasi dengan melakukan hal-hal beresiko tinggi.

Ciri ini dapat menandakan bahwa orang tersebut rentan terhadap godaan, khususnya dalam kondisi yang memicu hasrat emosi maupun fisik. Kekurangan disiplin diri umumnya menjadi faktor utama di balik perselingkuhan.

4. Mereka mengalami depresi atau sedang dalam keadaan psikis yang tidak baik.

Ketika seseorang mengalami perasaan ketidakpuasan, depresi, atau anxiety, mereka cenderung ingin mencari cara lari yang cepat.

Sayangnya, cara lari dari masalah tersebut kebanyakan adalah hal-hal buruk seperti minum-minuman keras, mengonsumsi makanan secara berlebihan, atau melakukan hubungan intim dengan orang yang tak seharusnya.

Seseorang yang tengah menghadapi tekanan emosi mungkin akan memandang perselingkuhan sebagai jalan untuk merasakan kehidupan lagi walaupun cuma sebentar. Di dalam “dunia” perselingkuhan tersebut, segala bebannya seperti lenyap. Hal ini dapat menyebabkan mereka menjadi kecanduan perasaan tenang singkat itu.

5. Bila asmara Anda berawal dari perilaku menyimpang

Jika Anda berdua mulai berkencan ketika dia masih memiliki kekasih resmi, itu harus menjadi peringatan serius. Banyak individu percaya bahwa jenis keterikatan seperti ini merupakan “cinta sejati” akibat dari emosi yang kuat serta antusiasme yang mendalam.

Namun faktanya, hubungan yang dimulai dengan menyalahi orang lain biasanya didirikan atas dasar yang tidak stabil. Bila ia telah melakukan hal tersebut kepada pihak sebelumnya, maka besar kemungkinan ia juga akan melakukannya kepadamu ketika situasinya berbeda.

Berhati-hatilah dengan indikasi-indikasi tersebut bukan untuk menunjukkan ketidakpercayaan yang berlebihan, melainkan untuk memahami polanya dan menjaga keseimbangan mentalmu dalam suatu hubungan. Terkadang, intuisi tak datang tanpa sebab; jadi jika kamu merasa harus bersiap-siap, ada alasannya.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *