- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
culture, psychology, psychology of everyday life, self care, self improvementculture, psychology, psychology of everyday life, self care, self improvement - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
20
lowongankerja.asia
– Orang dengan rasa harga diri yang baik memiliki beberapa kebiasaan halus yang membantu mereka tetap terfokus dan merasa aman dalam setiap kondisi.
Sebenarnya, perbuatan kecillah yang kerap menunjukkan pemahaman mendalam tentang bagaimana mereka melihat diri sendiri serta lingkungan sekitar.
Menurut artikel di Personal Branding Blog, berikut adalah 5 tindakan yang sering dilakukan individu dengan rasa harga diri tinggi sesuai teori psikologi.
1. Mengenali keterbatasan pribadi
Pembatasan berkaitan dengan menentukan area personal Anda agar bisa berkomunikasi dengan oranglain secara lebih produktif.
Hal ini bisa jadi artinya pergi dari acara sedikit lebih cepat bila Anda merasa kelelahan, atau menolak tawaran projek baru di kantor saat Anda telah mencapai batas kemampuan.
Alasannya utama di sini adalah bahwa orang dengan rasa harga diri tinggi tidak menilai nilainya sendiri berdasarkan sejauh mana kemampuan mereka untuk bertahan hidup atau berapa banyak orang yang bisa memuaskannya.
Mereka malah menekankan kesejahteraan dibandingkan dengan penerimaan sosial, sehingga menciptakan ikatan yang lebih adil secara berkelanjutan.
2. Cepat mengambil pujian sampai kritikan
Seseorang dengan rasa harga diri yang rendah akan menghadapi tantangan dalam mengekspos dan menggunakan pujian. Di sisi lain, individu dengan rasa harga diri kuat biasanya menyambut pujian dengan kata ‘terima kasih’ yang jujur sebab mereka tak memiliki kecenderungan untuk meremehkan aspek positif dalam hidup mereka.
Di satu sisi, mereka mampu mengelola kritikan konstruktif tanpa menjadikannya sebagai serangan personal. Jika Anda telah merasa yakin dengan diri sendiri, pujian akan diartikan sebagai bentuk penghargaan natural terhadap upaya atau talenta Anda, dan bukannya hal yang mencurigakan atau tak layak.
Sebaliknya, kritikan bisa dijadikan peluang untuk menimba ilmu dan bersosialisasi, bukannya sebab merendahkan diri sendiri.
3. Tidak segan untuk mengajukan bantuan
Satu kesalahan umum mengenai individu dengan kepercayaan diri tinggi ialah bahwa mereka selalu berusaha sendiri dalam semua hal, namun ini sepenuhnya salah. Seseorang yang mempunyai rasa harga diri kuat dapat mengetahui batas-batas kemampuan mereka.
Mereka paham waktu yang tepat untuk mencari bantuan dan berani mengajukan permintaan tersebut. Bisa jadi mereka akan bertemu dengan pembimbing sebelum mengejar pekerjaan baru, ataupun mendiskusikan hambatan psikologis kepada ahli piknik jiwa.
4. Mengambil keputusan pada waktunya sendiri ketika sedang tidak sibuk
Orang dengan martabat sungguhan tidak akan terjerumus ke dalam pertukaran permukaan akibat rasa takut atau tanggung jawab.
Lebih cenderung menikmati waktunya dengan melakukan hobinya masing-masing seperti membaca novel non-fiksi terbaru, berpraktek yoga, atau hanya bermimpi sejenak ketimbang harus menyulitkan diri dengan percakapan dangkal yang justru membuat perasaannya kosong.
Orang dengan rasa percaya diri tinggi membuktikan pada kita bahwa kesendirian tak selalu berarti merasakan kesepian; sebaliknya, hal tersebut merupakan pilihan sadar untuk memulihkan energi.
Mereka menyadari bahwa nilai dari suatu hubungan terletak pada kualitasnya bukan jumlahnya, sehingga mereka menumpukan perhatian mereka pada beberapa hubungan yang lebih mendalam dan otentik.
5. Berbicara dengan ramah
Komentar-komentar meremehkan diri sendiri mungkin terlihat tak berbahaya, namun sebenarnya bisa mempengaruhi bagaimana kita menyerap nilai-nilai diri kami.
Seseorang yang mencintai dan menghormati dirinya sendiri cenderung menjauhi ucapan merendahkan tentang diri sendiri dalam keseharian, sebab mereka paham bahwa perkataan mempunyai kekuatan. Hal ini bukan bermaksud bahwa mereka menyangkal kesempurnaan diri, melainkan lebih kepada penghargaan atas siapa diri mereka tanpa perlu membicarakan hal buruk tentangnya.
Mereka cukup mengendalikan diri agar tidak menyebarkan ketidakpuasan yang dialami seolah-olah itu merupakan realitas tetap. Sebagian besar pekerjaan konseling saya berfokus pada membimbing klien untuk pindah dari penilaian negatif terhadap diri sendiri menuju penghargaan mandiri yang positif dan membangun.
Bila percakapan batin Anda meningkat, ini akan mempengaruhi bagaimana Anda bertukar pikiran dengan orang lain di sekitar Anda—menunjukkan lebih banyak rasa simpati, kurang bersikeras sendiri, serta peningkatan kualitas komunikasi secara umum.