5 Rekomendasi Tanaman Indoor yang Membantu Menyerap Kelembapan

Kamar akan tampak lebih indah dengan penambahan elemen berwarna hijau dari tumbuhan.
indoor
Kehadiran tumbuhan tentu membuat lingkungan menjadi lebih sejuk, damai, dan rileks.
homey
Ternyata ada banyak manfaat dari penanaman indoor selain hal tersebut. Beberapa jenis tanaman dapat membantu mengurangi kelembaban udara sehingga membuat lingkungan menjadi lebih kering. Ini sangat berguna bagi Anda yang berdomisili di daerah dengan cuaca lembab atau kurangnya sirkulasi udara.

Udara yang terlalu lembap bisa bikin kamar terasa pengap, memicu tumbuhnya jamur, bahkan bikin barang-barang jadi cepat rusak. Kalau kamu sering nemuin tembok yang berembun, kasur yang lembap, atau lemari yang berjamur, bisa jadi itu tanda kalau kelembapan udara di ruangan kamu terlalu tinggi. Berikut ini lima rekomendasi tanaman
indoor
Yang dapat menjadi alternatif alami untuk mengatasi kelembaban!

1. Lidah mertua (Sansevieria)

Jika Anda baru saja memulai petualangan dalam merawat tanaman dan memiliki keterbatasan waktu untuk penyiraman, lidah mertua bisa menjadi pilihan ideal. Tanaman ini dikenal tangguh, tidak merepotkan, dan bahkan berkembang dengan baik di kondisi cahaya redup serta udara lembab.

Sansevieria
memiliki keahlian bawaan untuk menghisap uap air dari atmosfer melalui dedaunan yang tebal dan keras. Di samping itu, tumbuhan ini pun mampu membuat oksigen pada waktu malam, sehingga sangat sesuai jika dipajang di ruangan tidur. Pasangkanlah di sudut kamar yang kerapkali terasa sumpek, lalu Anda akan merasakan peningkatan kualitas udara hanya dalam hitungan beberapa pekan.

2. Peace lily (Spathiphyllum)

Tanaman tertentu ini tidak hanya indah, tetapi juga memiliki kapabilitas istimewa untuk mengekalkan tingkat kelembaban atmosfer.
Peace lily
bekerja seperti
humidifier
yang menghisap kelembaban ekstra dari udara melalui dedaungannya.
P
eace lily
juga terkenal sebagai penyaring udara alami karena mampu menyerap racun seperti
formaldehida
dan
benzena.

Namun, tanaman ini agak sensitif terhadap sinar matahari langsung, jadi tempatkan di area
indoor
Dengan pencahayaan tidak langsung. Pastikan media tanamnya selalu lembab namun jangan sampai terlalu basah. Sesuai untuk Anda yang menyukai ruang kamar sejuk dan beraroma, karena bunga putihnya juga memancarkan harum halus yang menyejukkan, loh!

3. Ivy Inggris (Hedera helix)

Kalau kamu suka kamar dengan kesan
vintage
atau estetik ala Eropa,
English ivy
Bisa menjadi opsi yang menarik. Tanaman ini memiliki bentuk dedaunan yang istimewa dan dapat menjalar indah ketika dipasang dalam pot gantung maupun rak dinding. Keuntungan utamanya tidak hanya terletak pada penampilan estetisnya saja, tetapi juga karena kapabilitasnya untuk menghisap kelembaban serta jamur dari udara.

English ivy
sering digunakan di rumah sakit dan laboratorium sebagai tanaman pembersih udara alami. Selain itu, tanaman ini juga bisa mengurangi spora jamur di udara secara signifikan. Perlu diperhatikan karena tanaman ini cenderung merambat liar, kamu harus rutin memangkas agar tetap rapi dan gak mendominasi ruangan.

4. Pakis Boston (Boston fern)

Pakis Boston adalah tanaman hijau subur dengan daun yang rimbun dan melengkung cantik. Tanaman ini sangat menyukai tempat yang lembap, tapi justru membantu menyerap uap air berlebih dari udara saat kelembapan terlalu tinggi. Daunnya yang lebat juga bisa membantu menyaring debu dan racun di udara.

Pakis Boston paling sesuai ditempatkan pada rak tingkat atas, sudut jendela, atau menggantung dari plafon kamarmu. Dalam merawatnya, penting untuk memberikan extra perhatian terhadap frekuensi penyiramannya karena tanah harus selalu dalam kondisi lembab. Jika dirawat dengan tepat, tumbuhan ini dapat berfungsi sebagai penyejuk alami sehingga membuat suhu ruangan menjadi lebih adem serta meningkatkan kualitas udaranya.

5. Tanaman palem bambu (Chamaedorea seifrizii)

Untuk Anda yang menyukai gaya dekoreasi tropis serta minimalis, palem bambu dapat menjadi alternatif ideal baik untuk hiasan maupun pengontrol kelembaban ruangan. Tumbuhan ini memiliki batang mirip bambu mungil dan dedaunan lebat yang memberikan suasana teduh. Dikenal juga karena daya serapnya terhadap uap air dalam jumlah besar, palem bambu cocok dijadikan teman menghiasi area interior rumah atau kantor.

Di samping itu, palem bambu juga sesuai untuk dipajang di dalam rumah berkat ketahanannya terhadap pencahayaan yang lemah serta tidak memerlukan paparan sinar matahari secara langsung. Tempatkanlah di sekitar area jendela atau pintu kamarmu agar tanaman ini dapat membantu menyegarkan udara. Dimensi tanamannya sangat lentur, mulai dari pot kecil hingga besar, disesuaikan dengan luas ruangan tersebut.

Menambahkan tanaman
indoor
Selain membuat ruangan lebih indah, hal ini juga menghasilkan lingkungan yang sehat. Dengan memilih kelima jenis tumbuhan tersebut, Anda tidak hanya meningkatkan kualitas udara dalam kamar, tetapi juga melindungi diri dari pertumbuhan jamur, hilangkan baunya kurang menyenangkan, serta menekan resiko terkena alergi.