- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
health, health advice, health tips, nutrition, remedieshealth, health advice, health tips, nutrition, remedies - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
6
–
Ingin memiliki senyum terang tanpa perlu mengunjungi dokter gigi atau menggunakan zat kimia kuat? Sekarang, Anda dapat memikirkan pilihan makanan alami yang dituduhkan sebagai penolong dalam pemutihan gigi.
Walau hasilnya tak semaksimal pasta gigi pencerah instan, ada beberapa tipe makanan yang diyakinilah dapat menangani noda di gigi baik dalam teori maupun cerita turun-temurun. Untuk informasi lebih lanjut tentang hal tersebut, silakan merujuk ke artikel Healthline.com, hari Minggu (8/6/2025).
1. Stroberi
Strawberry merupakan salah satu saran makanan yang bisa mendukung pemutihan gigi Anda. Strawberry tidak hanya enak tetapi juga kaya akan asam malat, jenis asam alami yang dipercaya berpotensi memberikan efek pencerahan pada gigi secara natural.
Komponen asam malat bertindak sebagai pencerah lembut yang bisa menolong dalam pelarutan noda di lapisan email gigi. Selain itu, stroberi juga memacu sekresi saliva, fungsi dari hal tersebut adalah untuk menjaga kebersihan rongga mulut serta menghindari terbentuknya plak.
Lendir air memiliki peranan signifikan dalam menurunkan resiko terjadinya karies gigi serta kerusakan pada lapisan email disebabkan oleh sisa-sisa makanan. Karena itu, mencantumkan stroberi sebagai bagian dari pola makan sehari-hari dapat menjadi metode alami yang efektif untuk membantu menjaga kesegaran dan kilau gigi.
2. Semangka
Apabila kamu sedang mengejar saran tentang makanan lain yang bisa menyokong pemutihan gigi, buah semangka layak dijadikan pilihan. Semangka memiliki kadar asam malat yang jauh lebih besar daripada strawberry, sehingga menjadi solusi alami untuk membantu melepas noda pada gigi.
Di samping itu, struktur serat dalam buah semangka diyakini mampu mengepel permukaan gigi dengan cara yang alami ketika dikunyah. Meskipun pernyataan tersebut belum sepenuhnya dibuktikan oleh riset saintifik, memakan semangka masih memberikan banyak keuntungan untuk kesehatan umum, seperti melestarikan tingkat hidrasi serta merangsang produksi saliva yang baik. Selain menyegarkan, semangka juga ternyata dapat menjadi teman alamiah bagi senyum yang lebih terang.
3. Nanas
Dikenal sebagai buah tropis penuh kebaikan, nanas memiliki manfaat bagi kesehatan gigi. Kandungan bromelain dalam buah ini merupakan enzim proteolitik yang dapat merusak protein, seperti lapisan pelikel di gigi.
Lapisan pelikel ini merupakan selimut protein yang dihasilkan oleh air liur dan menutupi bagian luar gigi. Fungsinya adalah untuk perlindungan tetapi juga dapat menyimpan pigmen dari zat pemberi warna dalam makanan tertentu seperti kopi atau teh yang memicu noda pada gigi. Mengkonsumsi nanas dengan rutin akan membantu mengendalikan pertumbuhan berlebihan dari pelikel tersebut sehingga menghindari penumpukan bakteri serta pewarna makanan. Tambahan lagi, bromelain memiliki sifat anti-peradangan yang baik untuk menjaga sehatnya gusi.
4. Pepaya
Papaya mengandung zat papain, yakni enzim proteolitik serupa dengan bromelain dalam buah nangka. Papain berfungsi dengan melemahkan struktur protein penyusun film tersebut, sehingga menekan potensi pewarnaan pada makanan dan minuman.
Enzim dalam pepaya berfungsi pula untuk menyingkirkan plak yang bisa membuat gigi menjadi lebih gelap sejalan dengan waktu. Menariknya lagi, pepaya memiliki zat antosianin serta vitamin C yang baik bagi kesegaran gusi. Jika dikonsumsi secara rutin sebagai salah satu saran makanan natural, selain memberikan efek pemutihan pada gigi, Anda pun akan meningkatkan ketahanan rongga mulut melawan serangan bakteri dan radang.
5. Susu serta Turunannya
Susu merupakan sumber asli dari laktat dan kasein, kedua zat ini memberikan manfaat bagi perawatan gigi yaitu memutihkannya serta melindunginya. Asam laktat berfungsi untuk melembutkan email gigi, di sisi lain kasein bertugas menyambung partikel pewarna yang ada dalam makanan, contohnya tannin pada teh, supaya tidak menempel pada permukaan gigi.
Cassein memiliki peran penting dalam proses remineralisasi email karena dapat mentransportasikan kalsium fosfat menuju daerah-daerah yang mengalamai kerusakan pada tingkat mikroskopik. Berdasarkan sebuah penelitian dari tahun 2014, penggunaan susu serta produk-produk olahan lainnya seperti yoghurt dan keju bisa membantu untuk menekan pencerutan gigi secara natural. Mengkonsumsi susu secara rutin akan mendukung kesejahteraan rongga mulut sambil mempertebal struktur gigi.
Berapa Lama Efeknya Terlihat?
Harus diingat bahwa hasil dari saran mengonsumsi makanan alami ini tidak akan langsung terlihat. Tak ada bukti ilmiah yang menentukan durasi tepat untuk pemutihan gigi melalui makanan, sebab hal tersebut sangat bergantung pada derajat pengecatan awal, gaya hidup berpola makan, serta rutinitas menjaga kesehatan mulut.
Apabila Anda secara konsisten memakan makanan pencerah alami serta menjauhi makanan yang dapat menimbulkan bercak, maka hasilnya akan semakin maksimal. Walaupun proses ini memerlukan waktu lebih lama daripada menggunakan produk pemutih buatan, namun metode ini jauh lebih aman dan baik untuk kesehatan.
Untuk mengembalikan kilau asli gigi dapat dilakukan dengan bahan-bahan sederhana yang ada di dalam dapur. Gunakan buah seperti stroberi, semangka, nanas, pepaya, serta susu untuk membantu memutihkan gigi secara bertahap dan alami.
Di samping harganya yang lebih murah, metode ini juga memiliki resiko minimal serta bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jangan lupa tetap pertahankan kebiasaan sikat gigi secara teratur dan hindari konsumsi makanan yang bisa menimbulkan noda supaya hasilnya optimal. (*)