5 Pesepak bola Liga 1 dengan gaji raja: Persebaya Surabaya menarik perhatian dengan gaji mencapaiRp 7,82 miliar!

— Liga 1 Indonesia musim 2025/2026 semakin menegangkan dengan kehadiran para pemain bertarif tinggi yang akan memukau penonton di lapangan rumput. Kompetisi antara klub menjadi lebih sengit, terutama karena beberapa tim telah menggaet pemain berbintang dengan harga selangit.

Satu nama yang menarik perhatian adalah Francisco Rivera, gelandang serang Persebaya Surabaya yang sekarang dinilai senilai Rp 7,82 miliar. Nominal tersebut menjadikan dia salah satu dari kelima pemain dengan harga tertinggi di kompetisi Liga 1 Indonesia pada masa kini.

Pemain berasal dari Meksiko tersebut masih diandalkan untuk mendukung barisan tengah Green Force pada musim depan. Rivera terus menjadi pilar utama Persebaya Surabaya karena penampilannya yang stabil sepanjang musim 2024/2025 kemarin.

Di samping Rivera, nama Rizky Ridho mencuat sebagai pemain yang memiliki nilai pasar tertinggi pada musim ini di Liga 1. Pemain bertahan dari Persija Jakarta tersebut kini dinilai senilai Rp 9,56 miliar, menyandang gelar sebagai pemain domestik termahal hingga saat ini.

Ridho yang baru menginjak usia 23 tahun telah tumbuh sebagai fondasi penting dari pertahanan Macan Kemayoran. Bakatnya baik di kancah klub maupun internasional menjadikan nilainya semakin meningkat.

Pada urutan selanjutnya adalah Mariano Peralta, sayap enerjik dari Argentina yang memperkuat tim Borneo FC Samarinda. Pemain berumur 27 tahun ini punya harga pasaran sebesar Rp 7,82 miliar, setara dengan Rivera.

Peralta terkenal dengan kecepatan dan penggiringan bola yang membuat para bek lawan kesulitan. Kemunculannya di sektor sayap Borneo FC memberi tambahan tenaga serangan yang sangat mengancam untuk musim mendatang.

Dari Argentina pula, Alexis Messidoro berada di urutan pemain termahal dengan harga serupa, yaitu Rp 7,82 miliar. Pemain gelandang kreatif untuk Dewa United FC ini telah tampil sangat mengesankan semenjak kedatangan nya musim lalu.

Messidoro memiliki keahlian dalam permainan visi yang menakjubkan, menjadikan dia sebagai pusat strategis dari serangan tim. Gabungan antara umpan-umpan presisi tinggi dengan imajinasinya yang tak terbatas membuatnya menjadi ancaman konstan bagi barisan belakang lawan.

Satu nama lain yang tidak kalah menonjol adalah Tamirlan Kozubaev, seorang bek tengah handal dari Kirgistan yang bermain untuk Persita Tangerang. Dia juga dinilai senilai Rp 7,82 miliar, setara dengan ketigapuluh pemain lain dalam daftar ini.

Tamirlan terkenal dengan tubuh yang kuat dan kemampuan pertahanan udara yang handal, dia menjadi sosok kepemimpinan dalam barisan bertahan untuk Persita. Walaupun sudah menginjak usia 30 tahun, pemain ini tetap memperlihatkan stabilitas permainan yang tinggi pada setiap pertandingannya.

Kembali kepada Francisco Rivera, pemain ini mendapat perhatian besar karena catatan prestasinya yang mengesankan di musim lalu. Dia telah berpartisipasi dalam 29 pertandingan selama total waktu main sebesar 2.498 menit, membuktikan kontribusinya yang penting bagi tim tersebut.

Dia mencetak 8 gol saat bermain sebagai gelandang serangan dan memberikan 6assist. Rivera juga mengambil 56 kali tendangan, menunjukkan kemampuan menyerangnya yang kuat.

Rivera tidak hanya dikenal karena kemampuannya mencetak gol, tetapi juga telah menyumbangkan 44 assist yang membangun kesempatan untuk timnya. Dia sering menjadi sasaran pelanggaran dari pemain lawan, mengalami sebanyak 50 kali dijatuhkan, sedangkan jumlah pelangcarannya cuma 32 kali.

Walaupun bermain dengan gaya agresif, Rivera berhasil mempertahankan disiplinnya dengan hanya mendapat 4 kartu kuning dan tidak ada kartu merah sepanjang musim.

Tingkat akurasinya sebesar 68%, yang berarti dia cukup efektif dalam mengalirkan bola.

Persebaya Surabaya sungguh beruntung dapat menahan Rivera untuk musim depan. Lagipula, pemain tersebut telah mengenal suasana pertandingan di Liga 1 serta cara main tim dengan baik.

Berdasarkan valuasi pasar mencapai lebih dari Rp 7,82 miliar, Rivera pantas dinamakan sebagai pemain berharga bagi Green Force. Kepresensian dirinya pasti akan menjadi faktor penting dalam strategi tim pada musim mendatang di bawah arahan sang pelatih baru.

Peningkatan kapitalisasi pasarnya menunjukkan bahwa Liga 1 Indonesia semakin maju baik dari segi ekonomi maupun kualitas. Tim-tim pun mulai berani menggelontorkan dana yang lebih besar untuk meningkatkan posisi mereka dalam tabel liga.

Bersama dengan para pemain bermutu tinggi dan nilai kontrak yang mahal seperti Rizky Ridho, Rivera, Peralta, Messidoro, serta Tamirlan, suasana persaingan pasti akan semakin memanas. Para penikmat sepak bola dapat mengantisipasi pertandingan-pertandingan berkualitas pada tiap minggunya.

Musim 2025/2026 akan jadi kesempatan bagi kelima pesepakbola dengan nilai transfer tertinggi itu membuktikan bahwa mereka layak dibeli. Para pemain ini diharapkan bisa menghasilkan dampak besar dan berkontribusi secara signifikan kepada klubnya selama setahun ke depan.

Bisakah Francisco Rivera tetap tampil gemilang untuk Persebaya Surabaya? Atau jangan-jangan Rizky Ridho yang bakal memimpin Persija meraih gelar juara? Jawaban atas pertanyaan itu akan cepat keluar ketika Liga 1 segera dimulai dalam beberapa hari ini.