5 Perilaku Sehari-hari yang Bisa Berbahaya bagi Kesehatan Mental Anda

5 Perilaku Sehari-hari yang Bisa Berbahaya bagi Kesehatan Mental Anda




Saat seseorang memikirkan mengenai kekerasan verbal dan emosi yang terkait, umumnya diasumsikan bahwa tindakan tersebut melibatkan peningkatan volume suara seperti berteriak, berkata kasar, atau menjerit.

Banyak kali, kekerasan benar-benar separah itu, namun fakta menunjukkan bahwa seringkali kekerasan berlangsung pada intensitas yang cukup rendah.

Tindakan kasar tanpa suara merupakan bentuk tindak kekerasan lisan yang berlangsung di level pembicaraan normal atau bisa juga merujuk kepada perbuatan kasar yang dilakukan dengan cara bungkam.

Menurut artikel di YourTango, berikut adalah 5 tindakan yang mungkin tidak disadarinya bisa mengganggu kesehatan mental orang-orang di sekitarnya.


  1. Menyusun candaan yang bisa meruntuhkan martabat seseorang

Ternyata lelucon dapat berubah menjadi jenis pelecehan lisan yang muncul di antara orang-orang. Ini bisa memiliki efek signifikan pada bagaimana Anda merasakan diri sendiri.

Jangan serta-merta mengabaikannya apabila tindakan mereka memang telah menyebabkan ketidaknyamanan bagi Anda. Tindakan kekerasan lisan, seperti penghinaan, pengecekan rendah, atau ucapan yang melemahkan, dapat secara langsung menyerang martabat dan keyakinan seseorang terhadap kemampuannya.

Suatu penelitian terkini mengungkapkan bahwa kondisi tersebut bisa memunculkan rasa ketidakmampuan, kehinaan, serta kurang bernilai, yang pada gilirannya merusak martabat seseorang.

Melihat pengaruh besar dari kekerasan lisan pada martabat seseorang serta kualitas hidupnya secara menyeluruh, perlu sekali menangani hal ini dengan cara memperkenalkan berbagai program pendidikan, pencegahan, dan tindakan intervensi.


  1. Obrolan santai berhujung hinaan

Ungkapan kasar yang bisa dikemukakan tanpa perlu meninggikan nada pun termasuk jenis perlakuan tidak menyenangkan secara emosi. Apakah Anda tahu ada sahabat yang selalu berkomentar kalau Anda “perempuan gemuk” saat bersama rombongan? Hal itu menjadi penghinaan terselubung bila disampaikan dengan keras.


  1. Membuat Anda merasa bersalah

Perasaan bersalah merupakan salah satu wujud dari penyiksaan tersembunyi yang lumrah terjadi. Pernakah kamu mengalami rasa bersalah sampai harus melaksanakan suatu hal yang sebenarnya tak disukaimu? Ini menjadi sebuah trik manipulasi dan bagian dari penyiksaan rahasia.


  1. Membuat Anda merasa terabaikan

Inilah cara seseorang mengecilkan peran orang lain atau menjadikan mereka merasa tak berharga. Bila hal ini muncul dalam sebuah hubungan, maka Anda tengah mengalami pelecehan serta ketidakped ulian.

Dilewati bisa mengundang berbagai respon emosi dan kognitif yang kurang baik, sebanding dengan sensasi nyeri fisik, serta mampu menciptakan perasaan dikecualikan, khawatir, dan penurunan rasa percaya diri.

Berdasarkan penelitian, individu yang cukup peka terhadap isyarat isolasi sosial akan merespons dengan emosi yang intens ketika mendeteksi petunjuk subtansial tentang dirinya diabaikan.


  1. Menyebabkan Anda merasa tidak berdaya dan kurang pintar

Terkadang susah memahami tindakan seseorang yang bikin perasaanmu jadi hancur. Kadang-kadang, ciri terkuat kalau semuanya nggak beres cuma bisa kamu rasain saat bersamanya dan itu buatmu merasa seperti kesalahan besar.

Ini bisa menjadikan kekerasan yang tak terlihat sangat menakutkan bila dibandingkan dengan kekerasan yang terbuka karena biasanya kita diajarkan untuk merasa seperti mungkin akan mengoverreact ketika menghadapi kekerasan yang tidak nampak.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *