5 Langkah Mudah untuk Tetap Bebas Dari Utang Setelah Pembebasan, Jangan Sampai Lengah!

Menyelesaikan semua hutang pastinya merupakan prestasi luar biasa yang harus diucapkan terima kasih atas berkat. Beban keuangan yang sudah sekian lama mengganggu akhirnya terselesaikan, menyisakan jalannya menuju hidup yang lebih damai dan kondisi ekonomi yang lebih stabil.

Meskipun begitu, melunasi hutang hanyalah titik awalnya saja. Di sini lah proses dimulainya perjalanan menuju pembentukan kondisi finansial yang lebih baik dan teratur di masa mendatang.

Untuk menghindari jatuh lagi ke dalam lingkaran hutang, ada beberapa taktik krusial yang perlu langsung dijalankan. Berikut ini dikutip dari sumber tersebut:
Nasdaq
, berikut sejumlah langkah yang perlu Anda ambil setelah berhasil melunasi hutang.

1. Kumpulkan dana darurat

Setelah terbebas dari cicilan, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan dana darurat. Dana ini akan menjadi pelindung finansial saat menghadapi kejadian tak terduga seperti biaya medis atau perbaikan kendaraan.

Menurut Li Han Tan, Direktur Keuangan dan Konsultan di WLP Group, idealnya dana darurat mencakup 3–6 bulan pengeluaran. Kamu bisa mulai dengan menabung otomatis ke rekening setiap bulan. Cara ini efektif membangun kebiasaan finansial positif.

2. Fokus pada tabungan pensiun

Bebas utang memberi ruang untuk memperkuat simpanan jangka panjang, terutama untuk masa pensiun. Kamu bisa mulai mempertimbangkan berkontribusi ke akun pensiun untuk menyimpan tabungan.

Tan menyebutkan bahwa walaupun sumbangan yang dilakukan mungkin tidak besar, dampak dari bunga berbunga bisa menjadi sangat mencolok di kemudian hari. Apabila perusahaan Anda memiliki skema pensiun yang mengizinkan penambahan kontribusi, sebaiknya manfaatkan kesempatan tersebut sepenuhnya.

3. Bila tetap memegang kartu kredit, pakailah secara bertanggung jawab.

Meski kartu kredit bisa menjadi penyebab utang, bukan berarti kamu harus menghindarinya sepenuhnya. Gunakan kembali kartu kredit yang sudah lunas untuk transaksi kecil yang bisa dilunasi penuh setiap bulan.

Sean Fox, Presiden Solusi Utang di Achieve menjelaskan, riwayat pembayaran kredit memengaruhi skor kreditmu. Ini penting saat mengajukan pinjaman rumah, menyewa apartemen, bahkan melamar pekerjaan. Penggunaan kartu secara bijak memberi manfaat lebih dibandingkan hanya menggunakan kartu debit.

4. Tinjau ulang dan modifikasi budget

Ketika sedang berusaha menyelesaikan hutangmu, biasanya Anda telah terbiasa hidup hemat. Sebaiknya kebiasaan tersebut tetap dijaga dan malah dikembangkan lebih lanjut. Manfaatkan peralatan yang memudahkan—mulai dari lembar kerja Excel, aplikasi pengelolaan keuangan, sampai mencatat secara manual.

Menurut Fox, alokasikan dana yang sebelumnya digunakan untuk membayar utang ke tabungan, masukkan dalam anggaran sebagai pengeluaran wajib. Target awal bisa 10 persen dari penghasilan, dan ditingkatkan sesuai kemampuan.

5. Rancanglah sebuah sistem keuangan yang mudah dan tidak rumit.

Kelola keuangan dapat terlihat kompleks, namun menjadi lebih mudah jika menggunakan metode yang konsisten. Jika Anda menerima uang tunai ataupun cek, langsung lakukan penyetoran sesegera mungkin. Setiap kali mendapat aliran dana, buka seluruh faktur dan lunasi tepat waktu, atau catat di dalam mekanisme pengingat pemabayaran favoritmu.

Fox mengusulkan untuk memakai folder khusus, software keuangan, atau penjadwalan daring supaya dapat mengatur batas waktu pembayaran dengan baik sehingga seluruh faktur bisa tertata rapi dan tidak telat bayar.

Melunasi seluruh utang tentu menjadi pencapaian besar yang patut disyukuri. Beban finansial yang selama ini menghantui akhirnya tuntas, membuka jalan bagi kehidupan yang lebih tenang dan stabil secara ekonomi.

Namun, melunasi hutang hanyalah titik awal. Di sini lah proses pembentukan masa depan finansial yang lebih baik dan teratur baru saja mulai. Untuk menghindari jebakan berkelanjutan dari utang, ada beberapa taktik krusial yang harus langsung dipraktekkan.