- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
asia, culture, faith and religion, religion, travel destinationsasia, culture, faith and religion, religion, travel destinations - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
13
lowongankerja.asia
,
Jakarta
– Peringatan Hari Raya Waisak merupakan kesempatan untuk umat
Buddha
Selain digunakan sebagai tempat ibadah, beberapa destinasi ini juga dapat dijadikan ajang berkumpul bersama keluarga. Berbagai lokasi yang akan disebutkan berikutnya cocok dipilih oleh umat Buddha untuk kegiatan wisata sambil melaksanakan ziarah agamanya.
1. Taman Lumbini – Nepal
Banyak aspek, narasi tentang agama Buddha dimulai diصند
Taman Lumbini
. Dilansir dari
Visitworldheritage.com
Situs ini merupakan salah satu lokasi suci yang paling penting secara global. Diketahui bahwa Lumbini ialah tempat lahirnya Siddhartha. Untuk setiap wisatawan, Lumbini membawa nuansa keagungan dan kedamaian tersendiri, khususnya dalam Taman Suci yang meliputi Candi MayaDeví di pusat area tersebut.
Di sebuah kolam luas yang diyakini sebagai sumber pemberian kebersihan bagi Pangeran Siddhartha, bayangan pepohonan di taman ini tercermin dengan jelas. Bendera-bendera doa tersuspensi dari ranting-ranting pohon berayun perlahan seiring hembusan angin ketika pengikut agama merenungi di bawah naungan mereka dalam konsentrasi spiritual yang intens.
Lumbini tidak hanya menyajikan pura serta taman di tengahannya saja. Area situs ini mencakup wilayah yang luas dengan berbagai fasilitas seperti lebih dari 30 biara yang dapat dikunjungi publik, pusat-pusat meditasi, zona alam tenang, dan juga taman-taman cantik.
Selain itu, di wilayah seputar Lumbini, tersedia ratusan abad sejarah untuk ditelusuri. Anda bisa berkeliling menapak tilas Buddha dengan merenungkan masa kecilnya di kediaman keluarga, menyaksikan kota asal sang Ibu, serta bertempat di lokasi dimana dia pertama kali meninggalkan istana lewat pintu gerbang untuk mencari jalannya sendiri dalam pencarian pencerahan spiritualnya.
2. Kuil Wat Pho berada di Thailand
Wat Pho
Merupakan sebuah kompleks candi Buddha yang terdapat di kawasan Pulau Rattanakosin, tidak jauh dari Selatan Kraton Besar Bangkok. Candi ini dikenal karena menjadi tempat penempatan patung Buddha berbaring terbesarnya di Thailand.
Wat Pho dikenal karena adanya patung Buddha berbaring, sebuah karya yang diciptakan saat Raja Rama III menjabat. Monumen megah bernilai seni ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter serta lebarnya mencapai 46 meter. Di telapak kakinya, Anda dapat melihat hampir 100 motif kemujuran yang indah, semuanya dipercantik dengan intan.
Didalamnya juga ada papan bertuliskan gambar yang mendeskripsikan beberapa topik seperti yoga, sejarah, kamus, sastra, Buddha, pepatah, kebiasaan setempat, kesejahteraan, serta penyembuhan.
3. Vaishali – India
Vaishali merupakan lokasi di mana Sang Buddha memberikan pidato akhirnya. Berdasarkan laporan tersebut,
Buddhistourism.online
, Vaishali terhubung erat dengan Sang Buddha dan banyak penguasa yang juga mengikuti agama Buddha pernah menjalankan pemerintahan di daerah itu. Kota ini telah menjadi bagian dari beberapa kerajaan seperti Gupta dan dipimpin oleh Ashoka, namun awalnya dibangun dalam cakupan Kekaisaran Magadha.
Terdapat banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi di sana yang terkait dengan Gautama Buddha. Pilar Ashoka di Vaishali menjadi bukti bahwa kota ini memiliki ikatan erat dengan paham Buddhisme. Pilar yang dirancang oleh Kaisar Ashoka dinilai sebagai bukti awal adanya agama Buddha, dan inskripsi pada salah satu Piara Ashoka bertujuan untuk menyebarluaskan Dhamma ke semua daerah.
Vaishali merupakan tempat yang ideal untuk dikunjungi antara bulan Oktober sampai Maret. Untuk mencapainya, seseorang bisa menghabiskan waktu sekitar 1 jam perjalanan ke Bandara Patna yang berjarak 55 kilometer, lalu melanjutkan perjalanannya menggunakan taksi. Alternatif lainnya adalah dengan naik kereta api menuju Stasiun Kereta Api Terdekat di Muzaffarpur, dimana stasiun ini melayani rute-rute dari beberapa kota utama seperti Ahmedabad, Delhi, Mumbai, serta Howrah.
4. Nara – Jepang
Dikutip dari
Merokalam.com
, Agama Buddha sudah hadir di Jepang sejakabad keenam. Sekira 70% dari populasi Jepang memeluk agama Buddha ini. Kota Nara merupakan sumber kelahiran budaya Jepang. Area Cagar Budaya Kuil Nara bersama dengan 13 Gua atau Lokasi Suci lainnya dinyatakan menjadi Bagian Warisan Dunia UNESCO. Beberapa kuil yang berada di dekat kuil utama Nara antara lain Taman Nara serta Kuil Todai-ji, Kuil Kofuku-ji, Kuil Hasedera, Kuil Yakushi-ji, dan seterusnya.
5. Pagoda Shwedagon – Myanmar
Pagoda Shwedagon
Yang dikenal pula sebagai Stupa Emas letaknya di sebelah barat Danau Kandawgyi, Myanmar. Struktur ini memiliki ketinggian 99 meter. Bangunan tersebut dibagi menjadi empat arah, yaitu barat, timur, selatan, dan utara. Patung Buddha tertua ada di bagian barat sedangkan yang termuda berlokasi di utara.
Pagoda Shwedagon adalah sebuah tempat peribadatan di Myanmar yang mengepung benda suci Buddha lama seperti tongkat Kakusandha, penyaring air Konagamana, dan pakaian Kassapa. Selain itu, pagoda tersebut juga digunakan sebagai lokasi ibadah oleh masyarakat setempat. Bagi umat Buddha di Myanmar, merayakan ibadah di situs sakral ini telah menjadi tradisi penting yang dilakukan minimal satu kali dalam masa hidup mereka.
Khumar Mahendra
berpartisipasi dalam penyusunan makalah ini