- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
culture, food and drink, food culture, local businesses, local newsculture, food and drink, food culture, local businesses, local news - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
6
lowongankerja.asia
– Kota Malang tidak hanya populer karena udara segarnya dan atmosfernya yang menyenangkan, tetapi juga dihargai sebagai surganya kuliner tanpa akhir kejutannya. Satu metode mengasyikan untuk merasakan hidangan tradisional kota ini ialah melalui penjelajahan pusat perbelanjaan modern yang semakin teratur, higienis, dan nyaman bagi para tamunya.
Bukan cuma sebagai pusat pembelian barang-barang keperluan sehari-hari, pasar modern di Malang kini telah tumbuh menjadi lokasi favorit bagi para pecinta kuliner dan pencarian makanan terkini. Di sana, Anda bisa menemui aneka jajanan tradisional serta camilan-camilan populer yang lagi ramai dibicarakan di platform-media sosial.
Pada kesempatan kali ini, kami telah menyusun daftar empat pasar modern terpilih di Kota Malang yang ideal untuk menjadi lokasi berkuliner.
Dimulai dari Pasar Klojen yang populer karena Mie Cendananya yang sedang hits, sampai Pasar Pintar Joyo Agung yang menerapkan metode transaksi tanpa tunai serta sering menyelenggarakan acara masakan setempat. Ayo, kita bahas lebih lanjut di bawah ini dan jangan lupa membawa perut lapar saat menuju ke sana!
1. Pasar Klojen – Nirwana bagi Kuliner Viral dan Kudapan Tradisional
Pasar Klojen menjadi tempat wajib untuk mencicipi masakan ketika mengunjungi Malang. Terletak di Jl. Cokroaminoto dan berjarak sangat dekat dengan Stasiun Kota Baru Malang, pasar ini menawarkan suasana campuran antara tradisional dan kontemporer yang menyenangkan.
Zona yang rapi dengan berbagai fasilitas lengkap seperti kamar mandi, masjid, tempat parkir, serta kantor manajemen membuat aktivitas berbelanja di sana semakin menyenangkan.
Daya tarik besar dari Pasar Klojen terletak pada Mie Cendana yang semakin populer. Sajian makanan ini menjadi sorotan di berbagai platform media sosial akibat rasanya yang luar biasa sehingga menimbulkan antrian panjang. Tidak hanya itu, camilan ikonik lainnya seperti kue lumpur dan pisang bakar tusuk pun masih tetap diminati oleh para penggemar setia. Rasa mereka memang sangat sederhana namun begitu menggoda selera!
Pilihan kuliner lain yang bisa kamu coba antara lain bakso goreng, bakpau, hingga aneka kue basah dan kue kering. Tak hanya enak, kebanyakan pedagang di Pasar Klojen juga sudah menggunakan sistem pembayaran QRIS, jadi kamu bisa belanja tanpa repot bawa uang tunai. Praktis dan kekinian!
Pasarnya terbuka setiap harinya dari jam 06.00 sampai 16.00 Waktu Indonesia Bagian. Lokasinya yang sangat baik dan dapat dicapai dengan sepeda motor, mobil, atau kendaraan umum menjadikannya tempat utama bagi penduduk setempat serta para pelancong yang berminat merasakan masakan khas Malang dalam atmosfer pasaran yang masih ramai.
2. Pasar Oro-Oro Dowo – Pasar Terbersih dengan Sentuhan Kolonial
Mungkin dapat dikatakan bahwa Pasar Oro-Oro Dowo adalah pasar yang paling teratur dan fotogenik di kota Malang. Berlokasi di Jl. Guntur Nomor 20, pasar ini menunjukkan keindahan dengan gaya arsitektur yang merupakan campuran antara Kolonial Belanda dan konsep kontemporer.
Setelah diperbaharuikan pada tahun 2015, pasar tersebut segera menarik perhatian menjadi pasar tradisional yang masih menjaga warisan lokal namun memiliki penampilan yang semakin mewah.
Mulai dari pagi sampai petang, pasar tersebut selalu dipadati oleh para pembeli yang ingin mendapatkan bahan pangan segar seperti sayur-sayuran, buah-buahan, daging, ikan, serta berbagai perlengkapan rumah tangga. Namun jangan salah fokus karena tidak hanya hal-hal tersebut saja, aneka kuliner di tempat ini pun sangat menggoda! Terdapat kudapan lezat berupa kue basah, cemilan lokal dengan cita rasa unik, bahkan hidangan khusus asli dari wilayah-wilayah tertentu disajikan dalam gerobak-gerobak teratur dan bersih.
Kesan segar dan hening menjadikan momen menyantap hidangan di tempat ini semakin damai. Anda dapat mencicipi berbagai makanan sambil bercengkerama dengan penjual-penjualnya yang hangat, ataupun hanya memandangi barisan masakan lokal yang sangat menggiurkan. Lokasi tersebut ideal bagi siapa saja yang mau merasakan sensasi belanja kuliner sekaligus menikmati nuansa pasar tradisional namun tetap dalam kondisi yang nyaman.
Pasarpasar Oro-Oro Dowo beroperasi setiap harinya mulai pukul 05:00 sampai 17:00 Waktu Indonesia Bagian. Fitur-fiturnya meliputi musholla, kamar mandi yang terawat dengan baik, jalanan untuk penyandang disabilitas, serta tempat parkir luas sehingga menjadikannya sebagai destinasi yang nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemuda maupun keluarga.
3. Pasar Pintar Joyo Agung – Canggih, Tanpa Tunai, dan Menguntungkan UMKM
Jika Anda mencari lingkungan yang lebih modern dan terdigitalisasi, Pasar Pintar Joyo Agung di wilayah Merjosari merupakan pilihan tepat. Di sini, pasar didesain sebagai area perbelanjaan serta lokasi makanan yang menekankan kebersihan, kerapian tatanan, dan fokus pada sistem pembayaran non-tunai melalui aplikasi. Sangat sesuai untuk generasi milenial yang mengandalkan teknologi!
Di samping menyediakan sayuran dan buah-buahan segar langsung dari petani, pasar ini juga menampilkan aneka makanan siap santap serta camilan modern hasil produksi UKM setempat. Yang unik, Pasar Pintar Joyo Agung kerapkali menggelar acara culinary seperti “Pasar Santai” dengan lebih dari 70 merek dan seniman lokal terlibat. Di lokasi ini, kamu dapat menemukan hidangan khas Malang hingga minuman treni di satu area saja.
Fasilitas pada pasar ini sungguh komprehensif dan canggih. Terdapat Wi-Fi gratis, kamar mandi yang terawat dengan baik, klinik, area perah ibu, serta apotik sehingga menjadikan proses berbelanja dan menikmati hidangan lebih menguntungkan. Apabila Anda cuma mau berkumpul sembari minum kopi, lokasi tersebut juga menjadi pilihan yang memukau dikarenakan atmosfernya yang hangat dan nyaman.
Pasaran ini pun menampilkan dengan baik cara di mana pasar konvensional dapat beralih menjadi tempat pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sambil tetap mempertahankan identitasnya. Metode pembayaran yang mudah serta acara masak-masakan secara berkala menjadikan Pasar Cerdik Joyo Agung semakin dipenuhi oleh para pengunjung, terutama pada hari Sabtu atau Minggu.
4. Pasar Besar Malang – Tujuan Ikonik dengan Nuansa Klasik yang Menggoda
Untuk para penggemar masakan lokal, Pasar Besar Malang merupakan surganya yang tidak bisa dilewati begitu saja. Berlokasi di Jalan Pasar Besar dan berada kurang lebih 600 meter dari Alun-Alun Malang, tempat ini menjadi pasar tertua dan terluas dalam kotamadya tersebut. Memiliki struktur empat tingkat dengan jumlah penjual melebihi 2.600 orang, area ini senantiasa dipadati mulai pagi sampai petang hari.
Santapan tradisional yang populer di area tersebut ialah rawon dari Waroeng Lama H. Ridwan, sebuah restoran ikonis selalu dipadati pengunjung. Tambahan lagi, tersedia berbagai macam camilan pasar, kudapan lezat, serta hidangan khusus Mila lain-lanya yang dapat Anda nikmati secara langsung dari para penjual setempat.
Pasar Besar menjadi destinasi shopping primadona lantaran kelengkapannya. Mulai dari sayuran, buah-buahan, ikan, daging, sampai perlengkapan rumah tangga semua ada di sana. Namun, untuk para pecinta makanan, daya pikat terbesarnya masih pada rasanya yang asli dan tak pernah berubah sepanjang waktu.
Pasar ini buka setiap hari dari pukul 06.00 sampai 16.00 WIB. Meski suasananya sangat khas dan kadang ramai, pengelola pasar terus melakukan perbaikan fasilitas agar pengunjung bisa merasa lebih nyaman. Kalau kamu ingin merasakan denyut kehidupan kota Malang sambil mencicipi makanan legendaris, Pasar Besar adalah tempat yang sempurna.
Keempat pusat perbelanjaan modern tersebut tidak sekadar menjadi lokasi untuk berbelanja, melainkan juga sebagai pintu gerbang bagi penjelajahan cita rasa yang memperkenalkan keragaman masakan kota Malang. Setiap pusat ini memiliki pesona uniknya sendiri — mulai dari atmosfer yang teratur dan bersih, sistem pembayaran tanpa tunai, sampai hidangan populer yang patut untuk dicicipi.
Jika Anda saat ini ada di Malang atau sudah mempersiapkan perjalanan wisata ke sana, pastikan untuk meluangkan waktu mengunjungi setidaknya salah satunya dari daftar pasar yang akan saya sebutkan. Saya yakin Anda tidak hanya akan menikmatinya tetapi juga ingin kembali lagi! ***