4 Alasan Krisis Usia Remaja itu Nyata — Mengertiinya Agar Tak Terjebak

4 Alasan Krisis Usia Remaja itu Nyata — Mengertiinya Agar Tak Terjebak

Masa muda yang biasanya disebut usia dua puluhan kadang dipandang sebagai era terbaik, dengan segala kemungkinan, kebebasan, serta peluangnya. Tetapi sebenarnya, cukup banyak di antara kita malahan menghadapi perasaan kebingungan, hampa, bahkan hilang tujuan. Suatu hari tiba-tiba Anda menyadari bahwa hidup tidak hanya berkaitan dengan kelulusan dari perguruan tinggi, pekerjaan, atau memiliki pendamping.

Beberapa pertanyaan mendasar datang begitu saja, “Aku ingin menjadi seperti apa nanti?” “Mengapa seolah semua orang sudah memiliki perencanaan hidup?” “Apakah saya telah mencapai cukup?” Ini adalah hal-hal yang dikenal sebagai existential queries.
quarter life crisis
, dan iya, itu benar-benara terjadi, bukan sekadar dramatisasi. Namun, berita bagusnya adalah bahwa krisis saat ini tidaklah menjadi akhir dari segalanya; malah dapat dianggap sebagai titik awal bagi Anda untuk mengenal diri sendiri dengan lebih mendalam. Berikut ada empat poin penting:
quarter life crisis
Yang perlu Anda mengerti supaya tidak kehilangan arah.

1. Tekanan sosial yang mengintimidasi secara halus

4 Alasan Krisis Usia Remaja itu Nyata — Mengertiinya Agar Tak Terjebak

Kami bertumbuhan pada zaman ketika kehidupan orang lain dapat diamati hanyalah melalui perangkat tersebut.
scroll
Thumbs up. Sahabat SMA sudah memasuki tahap pertunangan, sahabat kuliahan membuka usaha sendiri, sedangkan kamu masih kebingungan tidak mengetahui ingin melakukan apa. Sebenarnya, masing-masing dari mereka telah memiliki tujuan.
timeline
-nya masing-masing. Masalahnya,
society
Sering kali membuat kita merasa perlu ‘segera’ berhasil, menikahi seseorang, dan memiliki rumah.

Harapan itu muncul secara bertahap namun memiliki pengaruh yang signifikan. Tanpa disadari, Anda mulai melakukan perbandingan dan kemudian menjadi kurang yakin dengan jalannya sendiri. Yang terpenting adalah mengenali bahwa tidak ada perlombaan di sini. Lewatkan harapan dari luar diri Anda dan konsentrasi pada hal-hal yang membuat Anda benar-benar merasa senang. Setiap proses Anda sah, walaupun bisa saja berbeda dengan orang lain.

2. Kehabisan akal memilih di antara hasrat dan kenyataan

4 Alasan Krisis Usia Remaja itu Nyata — Mengertiinya Agar Tak Terjebak

Banyak orang bilang, “kejar
passion
tetapi bagaimana jika kamu tidak mengetahui?
passion
-Apa pendapatmu tentang itu? Atau justru sudah tahu tetapi tidak yakin dapat bertahan hanya dengan hal tersebut?
Quarter life crisis
Sering kali masalah ini timbul ketika kita harus memilih antara idealisme dan kenyataan. Di satu sisi, Anda ingin mengejar impian, namun disisi lain ada kebutuhan untuk membayar tagihan, mendukung keluarga, atau mencari kestabilan hidup.

Sangat wajar jika Anda merasa bingung dengan pilihan yang ada. Cara mengatasinya adalah mencari keseimbangan. Tidak perlu langsung ‘melompat’ ke
passion
secara penuh waktu, Anda dapat memulai dengan projek yang lebih sederhana terlebih dahulu,
freelance,
Atau belajar perlahan-lahan. Hidup adalah lari jarak jauh, bukan perlombaan cepat.
sprint. Passion
Bisa dijumpai seiring berjalannya waktu, tidak hanya dalam satu kesempatan saja nih. Yang terpenting, jangan sampai kenyataan menghancurkan seluruh gairahmu ya.

3. Khawatir melakukan kesalahan dan gagal

4 Alasan Krisis Usia Remaja itu Nyata — Mengertiinya Agar Tak Terjebak

Pada masa berusia dua puluh tahun lebih, seringkali kami menjadi terlalu waspada akibat rasa takut akan keputusan yang keliru. Ingin mengambil pekerjaan A tetapi khawatir tidak sesuai, ingin menerima tugas B namun cemas menyesal kemudian. Hasilnya? Kami
stuck.
Namun begitu, tidak berhasil pada usia muda bukanlah suatu kutukan, melainkan anugerah yang terselubung. Disitulah Anda belajar, menggali kembali jalur-jalan baru, serta menambah ketahanan mental.

Setiap individu sukses sebelumnya telah menghadapi kegagalan, namun mereka mampu bangkit kembali dengan tidak terus-menerus berada dalam posisi terjatuh. Hal utama yang harus Anda asah adalah ketahanan untuk mencoba, daripada obsesi akan kesempurnaan yang malah membuat Anda ragu untuk memulai. Jangan menunggu segala sesuatunya sempurna dulu baru kemudian bertindak. Tentukan satu jalur, lakukan hal tersebut, tinjau hasilnya, dan ulangi proses ini.
adjust.
Sebab kegagalan sesungguhnya hanyalah tidak mencoba sama sekali.

4. Hilangnya Jati Diri dalam Tengah Keramaian Dunia

4 Alasan Krisis Usia Remaja itu Nyata — Mengertiinya Agar Tak Terjebak

Diantara berbagai pendapat, masukan, dan norma yang ada, terkadang kita hilangkan suara diri kita sendiri. Kau memulai untuk menjalani hidup demi membahagiakan orang tuamu, atasanmu, atau
followers.
Kamu kelupaan nanyain sama dirimu sendiri, “Sebenernya aku mau apa sih?”
Quarter life crisis
Sering kali ini terjadi ketika kita menghabiskan waktu terlalu lama dalam cerita kehidupan oranglain.

Oleh karena itu, sangatlah berharga untuk memiliki waktu ‘tenang’ tanpa gangguan apapun dan lebih mengenal diri sendiri. Catat pikiranmu di sebuah diary, pergilah seorang diri, atau renungkan pada malam hari. Telusuri polanya, temui apa yang disuka olehmu, serta alasan dibalik kegemaran tersebut. Melalui proses ini, identitas pribadi akan berkembang, tidak dipaksakan dari luar tetapi muncul secara internal dan tulus. Meskipun dunia begitu gaduh, kitalah yang harus menyediakan tempat bagi kita untuk memperdengarkan suara batin kita sendiri.

Quarter life crisis
Bukan sesuatu yang seharusnya membuat kita takut, melainkan dimengerti. Hal tersebut bukanlah lawan, tetapi indikasi bahwa kau tengah berkembang dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang kehidupanmu. Kau tidak sendirian. Setiap individu yang tampak berhasil seperti yang kaulihat juga sempat menjumpai momen serupa. Perbedaannya terletak pada ketidakrelahan mereka untuk menyerah sewaktu merasa hilang. Malah dari situasi membingunkan tersebut, mereka justru mendapatkan petunjuk yang lebih akurat.

Jika saat ini Anda merasa bingung, tidak percaya pada diri sendiri, atau stres, coba hirup udara segar lalu berilah penghargaan kepada emosi tersebut. Anda tengah menjalani sebuah petualangan besar untuk menemui edisi terbaik dari diri Anda. Jangan buru-buru, jangan khawatir. Dunia takkan roboh cuma karena Anda belum mencapai titik stabil. Pentingnya adalah tetap melanjutkan jejak dengan satu gerakan kecil tiap harinya. Sebab di akhir pengejaran ini, Anda bakal bertemu dengan sosok pribadi yang lebih matang, lebih teguh, serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang apa yang ia inginkan.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *