26 Saksi Dimintai Keterangan Bareskrim Polri Tentang Dugaan Ijazah Palsu Jokowi; Inilah Nama-namanya


lowongankerja.asia

– Saat ini, sekitar 26 saksi telah diinterogasi oleh Bareskrim Polri dalam kasus pelaporan tentang dugaan ijazah palsu yang menyangkut Presiden RI ketujuh, Joko Widodo.

Laporan tersebut dikirimkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) pada hari Senin, tanggal 9 Desember 2024 yang lalu.

Kepala Direktorat Penyelidikan Kriminal Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro menyebutkan bahwa sampai saat ini, pihak penegak hukum sudah melakukan pemeriksaan terhadap 26 individu sebagai saksi yang berasal dari beragam latar belakang.

“Penyelidik sudah menginterogasi sebanyak 26 orang saksi,” ungkap Djuhandani saat berbicara dengan jurnalis pada hari Rabu, tanggal 7 Mei 2025.

Mengutip dari jenderal berbintang satu itu, empat orang telah memberikan pengaduan dan menjadi saksi dalam pemeriksaan tersebut.

Selanjutnya, terdapat tiga anggota staf dari Universitas Gadjah Mada (UGM), delapan lulusan Fakultas Kehutanan UGM, serta satu perwakilan dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Selanjutnya, cetak pertama terdiri dari 1 orang, staf SMA Negeri 6 Surakarta berjumlah 3 orang, lulusan SMA Negeri 6 Surakarta ada 4 individu, dan perwakilan dari Ditjen PAUD Dikdasmen Kementerian Diknas RI menyumbang 1 orang.

Terdapat juga 1 orang dari Ditjen Dikti, KPU Pusat serta KPU DKI Jakarta masing-masing memiliki 1 orang.

Di luar menginterogasi para saksi, penyidik pun sudah menyelidiki berbagai macam dokumen pendukung, yang mencakup dokumen pendaftaran sebagai mahasiswa di Fakultas Kehutanan UGM sampai dengan dokumen penyelesaian tesisnya.

“Telah dilakukan uji laboratoris terhadap dokumen awal masuk menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM sampai dengan lulus ujian skripsi dengan perbandingan dokumen dari teman 1 angkatan yang masuk pada tahun 1980 dan lulus pada 1985,” ucap Djuhandani.

Ia menegaskan, proses penyelidikan masih terus berlanjut untuk mendalami lebih lanjut kebenaran aduan tersebut.

Sekarang ini, Ketua TPUA Eggi Sudjana telah mengadukan Presiden Jokowi serta Rektor UGM Prof. Ova Emilia kepada Bareskrim Polri terkait tuduhan menggunakan ijazah yang dipalsukan. (m31)


Peroleh informasi tambahan tentang pekerjaan di lowongankerja.asia melalui kanal WhatsApp Anda.
di sini


Baca berita lowongankerja.asialainnya di
Google News

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *