213 Ton Komoditas dari Sulawesi Utara Juarai Pasar Internasional

213 Ton Komoditas dari Sulawesi Utara Juarai Pasar Internasional


Jakarta, IDN Times

– Produk pertanian dan perikanan dari Sulawesi sekali lagi mendobrak pasaran internasional. Ekspedisi sekitar 213,75 ton hasil Unggulan lokal ini telah dikirimkan ke beberapa negara dengan total nilai hingga Rp13,361 miliar.

Erwin Situmorang, Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Sulawesi Utara, menyebut bahwa eksportasi yang terjadi kali ini adalah titik penting bagi pemulihan perekonomian lokal.

“Ketika ini merupakan bukti konkret tentang daya saing global dari Sulawesi Utara, juga mengajak berkolaborasi antar sektor demi meningkatkan eksport barang bernilai tinggi, memperkuat modal manusia, dan mendukung hasil produksi setempat,” ujar Erwin melalui pernyataan tertulis pada hari Sabtu (26/12/2025).

1. Detil barang-barang yang diimpor

213 Ton Komoditas dari Sulawesi Utara Juarai Pasar Internasional

Berikut adalah detail ekspor komoditasnya: konsentrasi air kelapa senilai 72,5 ton dikirimkan menuju China.
desiccated coconut
pada eksportasi 26 ton ke Italia dan Rusia,
desiccated coconut
pada eksportasi sebanyak 13 ton ke Cina,
coco chip
Pada eksportasi tersebut, 2 ton produk dikirim ke China, sementara itu ikan tongkol kalengan dikirm ke Belgia, Amerika Serikat, dan Arab Saudi.

Yang menarik perhatian utamanya adalah penjualan ekspor pertama dari rempah kayu manis atau mace ke India oleh PT Agro Fresh Global. Produk bernilai bobot sebesar 5,46 ton ini sangat berharga di pasaran dan umumnya dipakai dalam bidang seperti industri masakan, obat-obatan, serta produk kecantikan.

“Ini merupakan bukti konkret bahwa produk UMKM Sulut dapat merambah pasaran internasional berkat bumbu-bumbu unik yang memiliki kualitas premium,” ujarnya.

2. Tujuh perusahaan terlibat dalam aktivitas eksportir ini.

213 Ton Komoditas dari Sulawesi Utara Juarai Pasar Internasional

Tujuh perusahaan lokal turut serta dalam kegiatan eksportasi kali ini. Di antara mereka, lima perusahaan aktif di industri pertanian, sementara dua sisanya beroperasi di bidang nelayanan ikan.

Di samping PT Agro Fresh Global, beberapa perusahaan lain seperti PT Sinar Purefood International, PT Boffe Coconut Indonesia, PT Surya Pratama Agung Bahtera, PT Royal Coconut, PT Trimustica Cocominasea, serta PT Delta Pacific Indotuna juga berperan sebagai pemacu dalam bidang ekspor.

3. Kekuatan kompetisi produk dalam negeri mampu menembus pasar internasional

213 Ton Komoditas dari Sulawesi Utara Juarai Pasar Internasional

Menurut Erwin, hasil ekspor ini merupakan bukti kehandalan serta kemampuan bersaing produk dalam negeri di kancah internasional. Hal itu mencerminkan bahwa barang-barang produksi Indonesia, terlebih lagi yang berasal dari wilayah Sulawesi Utara, masih mampu bertahan bahkan saat berhadapan dengan hambatan-hambatan global.

“Sebagai komitmen dalam mendukung eksportasi yang berkesinambungan, Bea Cukai terus menguatkan posisinya sebagai penyokong perdagangan serta penasehat bagi industri, dengan cara menawarkan program Klinik Ekspor guna meningkatkan kapabilitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),” jelasnya.

Gerak maju pada eksportasi ini tidak hanya terkait dengan perdagangan saja, tetapi juga menjadi tanda kesuksesan kerjasama antar sektor diantara pihak pemerintahan dan pengusaha untuk menciptakan ekonomi lokal yang mandiri, bersaing, serta fokus pada penjualan luar negeri.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *